SDGs Kesehatan dan Litbang
loading...
A
A
A
Dalam kajian lebih lanjut, maka setidaknya ada lima peran penting riset untuk menunjang keberhasilan implementasi SDGs.Pertama, para ilmuwan perlu menetukan “devise metrics” untuk menilai kemajian dari setiap komponen SDG. Semua goal harus di kuantifikasi sehingga dapat dinilai perkembangannya secara jelas terukur (“measurable, comparable and achievable”).
Kedua, para peneliti bersama pemerintah harus menentukan nilai mana yang akan ditelusuri, dan menetapkan mekanisme monitoring untuk mendapatkan, menganalisa dan menginterpertasi data.
Ketiga, para peneliti perlu membantu untuk menetapkan kriteria mengevaluasi hasil yang ada.Keempat, berbagai upaya perlu dilakukan (sepertiearth observation, ground-based monitoringdaninformation-processing capabilities) yang perlu terus diperkuat sehingga didapat data yang juga bersifat global , atau setidaknya dibandingkan denga negara lain secara akurat.
Sementara peran penting kelima adalah membuat sistem yang baik agar pengumpulan dan proses data dilakukan secata terstandar dan terverifikasi baik. Hal ini dapat dilakukan bisa sudah bila parameter seperti definisi, spesifikasi, metodologi dan format sudah ditetapkan dan disetujui bersama.
Pada dasarnya memang semua data SDG harus bersifat akses terbuka, didukung oleh pendanaan yang baik dan terkalibrasi secara akurat. Para peneliti juga harus membantu proses integrasi antara data yang terkumpul dan evaluasi yang ada dengan pembentukan kebijakan publik, baik di suatu negara maupun juga untuk dunuia secara keseluruhannya. Ini merupakan penerapan langsung dari point ke 57 Deklarasi PBB tentang SDG secara jelas menunjukkan pentingnya ketersediaan data yang akurat,
SDG adalah keputusan politis penting di dunia, dan akan menentukan arah pembangunan dunia sampai setidaknya tahun 2030 mendatang. Khusus untuk kesehatan, goal ketiga sengaja disusun dalam pemahaman lebih luas, tidak hanya tentang sehat sakit tapi jelas menyebutkan “promote well-being”, serta menegaskan bahwa program ini adalah untuk semua, “for all at all ages”.
Dalam hal ini penting pula disadari bahwa goal yang lain SDG juga punya dampak tidak langsung ke kesehatan, baik yang bersifat lebih jelas seperti mengakhiri kelaparan, air dan sanitasi dll. Sampai ke yang bersifat lebih umum seperti jaminan pekerjaan, aspek kelautan dan kerjasama internasional.
Kegiatan penelitian dan pengembangan tentu amat diperlukan dalam implementasi SDG, bukan saja dalam penilaian keberhasilannya tetapi juga dalam aspek penemuan baru untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Sebagai penutup penulis kutipkan point ke-53 dari deklarasi PBB tentang SDG ini, yang menyebutkan bahwa masa depan adalah dalam genggaman tangan kita. Kita sudah ada peta jalan jelas apa yang harus dicapai, dan merupakan tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkannya.
Kedua, para peneliti bersama pemerintah harus menentukan nilai mana yang akan ditelusuri, dan menetapkan mekanisme monitoring untuk mendapatkan, menganalisa dan menginterpertasi data.
Ketiga, para peneliti perlu membantu untuk menetapkan kriteria mengevaluasi hasil yang ada.Keempat, berbagai upaya perlu dilakukan (sepertiearth observation, ground-based monitoringdaninformation-processing capabilities) yang perlu terus diperkuat sehingga didapat data yang juga bersifat global , atau setidaknya dibandingkan denga negara lain secara akurat.
Sementara peran penting kelima adalah membuat sistem yang baik agar pengumpulan dan proses data dilakukan secata terstandar dan terverifikasi baik. Hal ini dapat dilakukan bisa sudah bila parameter seperti definisi, spesifikasi, metodologi dan format sudah ditetapkan dan disetujui bersama.
Pada dasarnya memang semua data SDG harus bersifat akses terbuka, didukung oleh pendanaan yang baik dan terkalibrasi secara akurat. Para peneliti juga harus membantu proses integrasi antara data yang terkumpul dan evaluasi yang ada dengan pembentukan kebijakan publik, baik di suatu negara maupun juga untuk dunuia secara keseluruhannya. Ini merupakan penerapan langsung dari point ke 57 Deklarasi PBB tentang SDG secara jelas menunjukkan pentingnya ketersediaan data yang akurat,
SDG adalah keputusan politis penting di dunia, dan akan menentukan arah pembangunan dunia sampai setidaknya tahun 2030 mendatang. Khusus untuk kesehatan, goal ketiga sengaja disusun dalam pemahaman lebih luas, tidak hanya tentang sehat sakit tapi jelas menyebutkan “promote well-being”, serta menegaskan bahwa program ini adalah untuk semua, “for all at all ages”.
Dalam hal ini penting pula disadari bahwa goal yang lain SDG juga punya dampak tidak langsung ke kesehatan, baik yang bersifat lebih jelas seperti mengakhiri kelaparan, air dan sanitasi dll. Sampai ke yang bersifat lebih umum seperti jaminan pekerjaan, aspek kelautan dan kerjasama internasional.
Kegiatan penelitian dan pengembangan tentu amat diperlukan dalam implementasi SDG, bukan saja dalam penilaian keberhasilannya tetapi juga dalam aspek penemuan baru untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Sebagai penutup penulis kutipkan point ke-53 dari deklarasi PBB tentang SDG ini, yang menyebutkan bahwa masa depan adalah dalam genggaman tangan kita. Kita sudah ada peta jalan jelas apa yang harus dicapai, dan merupakan tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkannya.
(ynt)