Kemenag Dukung Program Lintas Agama Indonesia Bangkit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Agama ( Kemenag ) mendukung penuh berbagai program toleransi antarumat beragama. Hal ini penting untuk semakin mempersatukan masyarakat dan merawat kebinekaan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag Akhmad Fauzin yang membacakan sambutan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Penandatanganan Kesepakatan Program Talkshow dan Warung Kerukunan 'Lintas Agama Indonesia Bangkit' yang dilaksanakan di MNC Conference Hall, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (3/3/2023).
"Kami sampaikan salam dari Gus Yaqut Cholil Qoumas , permohonan maaf belum bisa hadir dan saya akan menyampaikan sambutan beliau. Mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT Tuhan yang maha kuasa, hingga hari ini dan semoga selamanya bangsa Indonesia dikaruniai nikmat kebersamaan, kerukunan, kedamaian, dan kemajuan," ujar Akhmad Fauzin.
Kementerian Agama, kata dia, sangat senang dan mengapresiasi dirajutnya hubungan silaturahmi dan kerja sama lintas agama seperti yang dilakukan antara MNC, Yayasan Cahaya Sinar Bangsa, serta para pemuka agama di Indonesia.
"Dengan merekatkan kerukunan sejatinya kita sedang menegaskan diri sebagai manusia-manusia yang waras dan bijak merawat keragaman bangsa untuk kemajuan bersama," katanya.
Ia mengungkapkan, Kemenag telah menegaskan tahun 2023 sebagai tahun kerukunan. Penegasan ini memberi arah saluran energi dan sinergi untuk menghadapi tantangan tahun politik yang biasanya menghangat atau bahkan memanas.
"Kita ingin tetap waras untuk memelihara kerukunan yang selama ini baik terbangun dan terbebas dari godaan-godaan penggunaan jalan pintas adu domba antar identitas dan sebagainya," ucapnya.
Menurutnya, bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar dan akan semakin maju dan juga memiliki modal sosial maupun sumber daya alam.
"Tahun 2045 adalah tahun emas sebagai puncak harapan kesuksesan bangsa Indonesia. Hal itu jangan sampai rusak karena kontestasi atau kompetisi beberapa orang yang sesaat pula lima tahunan," tegasnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag Akhmad Fauzin yang membacakan sambutan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Penandatanganan Kesepakatan Program Talkshow dan Warung Kerukunan 'Lintas Agama Indonesia Bangkit' yang dilaksanakan di MNC Conference Hall, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (3/3/2023).
"Kami sampaikan salam dari Gus Yaqut Cholil Qoumas , permohonan maaf belum bisa hadir dan saya akan menyampaikan sambutan beliau. Mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT Tuhan yang maha kuasa, hingga hari ini dan semoga selamanya bangsa Indonesia dikaruniai nikmat kebersamaan, kerukunan, kedamaian, dan kemajuan," ujar Akhmad Fauzin.
Kementerian Agama, kata dia, sangat senang dan mengapresiasi dirajutnya hubungan silaturahmi dan kerja sama lintas agama seperti yang dilakukan antara MNC, Yayasan Cahaya Sinar Bangsa, serta para pemuka agama di Indonesia.
"Dengan merekatkan kerukunan sejatinya kita sedang menegaskan diri sebagai manusia-manusia yang waras dan bijak merawat keragaman bangsa untuk kemajuan bersama," katanya.
Ia mengungkapkan, Kemenag telah menegaskan tahun 2023 sebagai tahun kerukunan. Penegasan ini memberi arah saluran energi dan sinergi untuk menghadapi tantangan tahun politik yang biasanya menghangat atau bahkan memanas.
"Kita ingin tetap waras untuk memelihara kerukunan yang selama ini baik terbangun dan terbebas dari godaan-godaan penggunaan jalan pintas adu domba antar identitas dan sebagainya," ucapnya.
Menurutnya, bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar dan akan semakin maju dan juga memiliki modal sosial maupun sumber daya alam.
"Tahun 2045 adalah tahun emas sebagai puncak harapan kesuksesan bangsa Indonesia. Hal itu jangan sampai rusak karena kontestasi atau kompetisi beberapa orang yang sesaat pula lima tahunan," tegasnya.