6 Pengacara Berdarah Batak Terkemuka, Nomor 4 Tangani Kasus Brigadir J
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat cukup banyak pengacara berdarah Batak yang terkenal di Indonesia. Salah satunya tengah menangani kasus pembunuhan Brigadir J yang sempat menghebohkan publik.
Melihat riwayatnya, kerap dijumpai pengacara-pengacara terkemuka yang diketahui memiliki darah Batak. Bahkan, banyak dari mereka yang tampil untuk menangani kasus-kasus besar dan menyita banyak perhatian.
Baca juga : Polisi Ingatkan Pengacara Brigadir J Bicara Sesuai Kompetensi
Berikut enam pengacara berdarah Batak terkemuka yang kerap menarik perhatian.
1. Hotman Paris Hutapea
Hotman Paris Hutapea merupakan salah seorang pengacara kondang di Indonesia. Lahir di Laguboti, Sumatra Utara pada 20 Oktober 1959, dia merupakan anak keenam dari 10 bersaudara.
Pada riwayat pendidikannya, Hotman menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan dan lulus pada 1981. Setelahnya, dia juga mendapat gelar Master of Laws di University of Technology, Sydney, Australia.
Tak berhenti disitu saja, dia menempuh pendidikan magister di UGM, serta melanjutkan ke tingkat doktor di Universitas Padjadjaran.
Setelah bekerja beberapa tahun di bidang hukum, pengacara berdarah Batak ini mendirikan firma hukum bernama Hotman Paris & Partners yang berfokus pada litigasi keuangan internasional dan penyelesaian sengketa.
Tak hanya dikenal dengan penampilannya yang serba mewah, Hotman juga banyak menangani kasus orang-orang terkenal di Indonesia, termasuk di antaranya adalah para artis.
2. Hotma Sitompul
Berikutnya ada nama Hotma Sitompul. Pengacara berdarah Batak ini dikenal cukup banyak menangani kasus-kasus yang menimpa para artis seperti Raffi Ahmad, Maia Estianty, dan lain sebagainya.
Dalam riwayatnya, pengacara kelahiran 1965 ini juga menjadi pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron yang memberi bantuan hukum kepada masyarakat kurang mampu atau teraniaya secara hukum.
3. Juan Felix Tampubolon
Juan Felix Tampubolon merupakan salah satu pengacara terkemuka di tanah air. Pria kelahiran 26 April 1956 ini merupakan alumni Fakultas Hukum dari Universitas Jayabaya.
Pada sepak terjangnya, Juan Felix pernah menjadi pengacara keluarga cendana. Selain itu, namanya juga kerap muncul kala menangani kasus orang-orang yang cukup terkenal, termasuk di antaranya adalah Raffi Ahmad beberapa tahun lalu.
Baca juga : Profil Kamarudin Simanjuntak, Pengacara Keluarga Brigadir J
4. Kamaruddin Simanjuntak
Pengacara berdarah Batak berikutnya adalah Kamaruddin Hendra Simanjuntak. Namanya cukup banyak disorot kala menjadi pengacara dari keluarga Brigadir J alias Nofriansyah Yosua.
Lahir di Tapanuli Utara, Sumatra Utara pada 21 Mei 1974, Kamaruddin bukanlah sosok baru di tanah air. Sebelum kasus Brigadir J, dia juga telah banyak menangani masalah lain.
Sebut saja seperti korupsi Wisma Atlet Hambalang, korupsi e-KTP, penistaan agama Muhammad Kace, dan lain sebagainya.
5. Otto Hasibuan
Otto Hasibuan lahir di Pematang Siantar, Sumatra Utara pada 5 Mei 1955. Pada riwayat pendidikannya, dia diketahui sebagai alumni Universitas Gadjah Mada (UGM).
Setelah lulus, dia mengambil studi Comparative Law di University Technology of Sydney. Tak hanya itu, Otto kemudian kembali ke UGM dan menempuh pendidikan doktoral.
Dalam riwayatnya sebagai pengacara, sejumlah kasus besar pernah ditanganinya. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah kala menjadi tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso dalam kasus kopi sianida.
Selain itu, Otto Hasibuan juga pernah menjadi kuasa hukum Setya Novanto dalam kasus korupsi beberapa tahun yang lalu.
6. Adnan Buyung Nasution
Berikutnya ada Adnan Buyung Nasution. Pengacara berdarah Batak ini lahir pada 20 Juli 1934. Tak hanya pengacara kondang, dia juga kerap dikenal sebagai advokat hingga aktivis senior di tanah air.
Pada riwayatnya, Adnan Buyung pernah mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Selain itu, dia juga pernah terpilih sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hukum tahun 2007.
Melihat riwayatnya, kerap dijumpai pengacara-pengacara terkemuka yang diketahui memiliki darah Batak. Bahkan, banyak dari mereka yang tampil untuk menangani kasus-kasus besar dan menyita banyak perhatian.
Baca juga : Polisi Ingatkan Pengacara Brigadir J Bicara Sesuai Kompetensi
Berikut enam pengacara berdarah Batak terkemuka yang kerap menarik perhatian.
1. Hotman Paris Hutapea
Hotman Paris Hutapea merupakan salah seorang pengacara kondang di Indonesia. Lahir di Laguboti, Sumatra Utara pada 20 Oktober 1959, dia merupakan anak keenam dari 10 bersaudara.
Pada riwayat pendidikannya, Hotman menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan dan lulus pada 1981. Setelahnya, dia juga mendapat gelar Master of Laws di University of Technology, Sydney, Australia.
Tak berhenti disitu saja, dia menempuh pendidikan magister di UGM, serta melanjutkan ke tingkat doktor di Universitas Padjadjaran.
Setelah bekerja beberapa tahun di bidang hukum, pengacara berdarah Batak ini mendirikan firma hukum bernama Hotman Paris & Partners yang berfokus pada litigasi keuangan internasional dan penyelesaian sengketa.
Tak hanya dikenal dengan penampilannya yang serba mewah, Hotman juga banyak menangani kasus orang-orang terkenal di Indonesia, termasuk di antaranya adalah para artis.
2. Hotma Sitompul
Berikutnya ada nama Hotma Sitompul. Pengacara berdarah Batak ini dikenal cukup banyak menangani kasus-kasus yang menimpa para artis seperti Raffi Ahmad, Maia Estianty, dan lain sebagainya.
Dalam riwayatnya, pengacara kelahiran 1965 ini juga menjadi pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron yang memberi bantuan hukum kepada masyarakat kurang mampu atau teraniaya secara hukum.
3. Juan Felix Tampubolon
Juan Felix Tampubolon merupakan salah satu pengacara terkemuka di tanah air. Pria kelahiran 26 April 1956 ini merupakan alumni Fakultas Hukum dari Universitas Jayabaya.
Pada sepak terjangnya, Juan Felix pernah menjadi pengacara keluarga cendana. Selain itu, namanya juga kerap muncul kala menangani kasus orang-orang yang cukup terkenal, termasuk di antaranya adalah Raffi Ahmad beberapa tahun lalu.
Baca juga : Profil Kamarudin Simanjuntak, Pengacara Keluarga Brigadir J
4. Kamaruddin Simanjuntak
Pengacara berdarah Batak berikutnya adalah Kamaruddin Hendra Simanjuntak. Namanya cukup banyak disorot kala menjadi pengacara dari keluarga Brigadir J alias Nofriansyah Yosua.
Lahir di Tapanuli Utara, Sumatra Utara pada 21 Mei 1974, Kamaruddin bukanlah sosok baru di tanah air. Sebelum kasus Brigadir J, dia juga telah banyak menangani masalah lain.
Sebut saja seperti korupsi Wisma Atlet Hambalang, korupsi e-KTP, penistaan agama Muhammad Kace, dan lain sebagainya.
5. Otto Hasibuan
Otto Hasibuan lahir di Pematang Siantar, Sumatra Utara pada 5 Mei 1955. Pada riwayat pendidikannya, dia diketahui sebagai alumni Universitas Gadjah Mada (UGM).
Setelah lulus, dia mengambil studi Comparative Law di University Technology of Sydney. Tak hanya itu, Otto kemudian kembali ke UGM dan menempuh pendidikan doktoral.
Dalam riwayatnya sebagai pengacara, sejumlah kasus besar pernah ditanganinya. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah kala menjadi tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso dalam kasus kopi sianida.
Selain itu, Otto Hasibuan juga pernah menjadi kuasa hukum Setya Novanto dalam kasus korupsi beberapa tahun yang lalu.
6. Adnan Buyung Nasution
Berikutnya ada Adnan Buyung Nasution. Pengacara berdarah Batak ini lahir pada 20 Juli 1934. Tak hanya pengacara kondang, dia juga kerap dikenal sebagai advokat hingga aktivis senior di tanah air.
Pada riwayatnya, Adnan Buyung pernah mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Selain itu, dia juga pernah terpilih sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hukum tahun 2007.
(bim)