Ombudsman: Tambang Ilegal Timbulkan Kerugian Negara dan Lingkungan

Rabu, 15 Juli 2020 - 12:48 WIB
loading...
Ombudsman: Tambang Ilegal...
Ombudsman menilai pertambangan ilegal menimbulkan kerugian bagi negara dan lingkungan hidup. FOTO/DOK.SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Ombudsman Republik Indonesia melakukan rapat bersama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan seluruh stakeholder, membahas penanganan dan penegakan hukum pertambangan ilegal .

Anggota Ombudsman RI Laode Ida mengungkapkan ada tiga poin dari hasil pertemuan bersama itu. Pertama, berdasarkan kajian ada kerugian signifikan akibat aktivitas pertambangan ilegal. "Baik secara materi kerugian untuk negara maupun lingkungan. Ini bagian kerugian masa depan bagi generasi bangsa dan masyarakat kita," katanya dalam konferensi pers daring, Rabu (15/7/2020).

Kedua, kegiatan pertambangan ilegal bisa terjadi karena tidak terintegrasinya penegakan hukum. Ketiga, semua pihak harus melakukan gerakan bersama yang diwadahi satu tim dan mengintegrasikan semua elemen untuk melakukan pengawasan penambangan ilegal.( )

Laode Ida mengatakan, telah meminta kepada kepolisian untuk melakukan tindakan tegas dan tidak membiarkan penambangan ilegal. "Jika ada oknum, bersihkan itu. Secara kasat mata di lapangan ada dukungan oknum. Oknum-oknum tertentu diduga memperoleh keuntungan secara materi," katanya.

Ketua Ombudsman Amzulian Rifai menambahkan, Ombudsman tidak pilih-pilih dalam melakukan pengawasan penambangan ilegal. Ombusdman melibatkan Badan Intelijen Negara di daerah dalam pengawasan aktivitas penambangan ilegal.

"Ombudsman memohon bantuan rekan-rekan di daerah. Ini menunjukkan kebersamaan karena kalau kami hanya berharap pada Gakkum (penegak hukum) dan Irwasum (Inpekstorat Pengawasan Umum) saja enggak tuntas," ujarnya.( )

Salah satu yang menjadi sorotan adalah adanya kegiatan penambangan ilegal di kawasan Tahura, Bukit Soeharto, Kalimantan Timur. Wilayah ini dekat dengan calon ibu kota baru. Dirjen Penegakan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani mengatakan pihaknya menaruh perhatian khusus terhadap aktivitas di Tahura. Dia mengungkapkan sudah ada 10 kasus yang ditangani KLHK.

"Kami mempunyai komitmen melakukan penegakan hukum terhadap penambangan liar di sekitar calon ibu kota baru. Jumlah yang sudah kami tindak sangat besar agar menimbulkan efek jera," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kementerian LH Publikasikan...
Kementerian LH Publikasikan Peluang Ekonomi Penghentian TPA Open Dumping
Ketua DPD Tekankan Pentingnya...
Ketua DPD Tekankan Pentingnya Kerja Sama Bareng Ombudsman
DPR Dorong KLH Sinergi...
DPR Dorong KLH Sinergi dengan ESDM Tangani Sampah
Jelang 100 Hari Kerja...
Jelang 100 Hari Kerja Pemerintah Prabowo-Gibran, Sejumlah Tokoh Berikan Catatan Kritis
Penerapan PMK 32/2024...
Penerapan PMK 32/2024 Dorong Pengelolaan Limbah Lebih Efektif
Ketidakpastian Hukum...
Ketidakpastian Hukum di Sektor Tambang Jadi Sorotan
Sistem Geospasial Berperan...
Sistem Geospasial Berperan Penting Jaga Lingkungan
Upaya Para Perempuan...
Upaya Para Perempuan Muda untuk Keberlangsungan Lingkungan Hidup
Menuju Indonesia 2045...
Menuju Indonesia 2045 Dinilai Perlu Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
Rekomendasi
Audi Kenalkan Sedan...
Audi Kenalkan Sedan A6 dengan Kombinasi Keanggunan, Teknologi, dan Efisiensi Aerodinamis
Belum Setahun Sudah...
Belum Setahun Sudah 3 Kali Ganti Pelatih, Begini Kata Jonatan Christie
Dukung Program MBG,...
Dukung Program MBG, PT BAI Salurkan Makanan Bergizi untuk Ratusan Siswa di Bintan
Berita Terkini
Ikatan Wartawan Hukum...
Ikatan Wartawan Hukum Desak Hakim Tak Batasi Peliputan Sidang Hasto Kristiyanto
3 jam yang lalu
Kemhan: Pembelian Pesawat...
Kemhan: Pembelian Pesawat Tempur Canggih F-15EX Tunggu Kemenkeu
3 jam yang lalu
Hasto Tertawa Usai Jalani...
Hasto Tertawa Usai Jalani Sidang Perdana: Masih Belajar sebagai Terdakwa
3 jam yang lalu
Pesan Mardiono saat...
Pesan Mardiono saat Hadiri Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan dan Bangka Belitung
4 jam yang lalu
Kejagung: Djuyamto Sempat...
Kejagung: Djuyamto Sempat Titip Tas Berisi HP dan Uang Dolar ke Satpam Pengadilan
5 jam yang lalu
Polemik Ijazah Jokowi,...
Polemik Ijazah Jokowi, Sekjen GibranKu Bakal Bentuk Tim Advokasi
6 jam yang lalu
Infografis
Pesona 9 Istri dan Putri...
Pesona 9 Istri dan Putri Para Pemimpin Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved