Cara Para PR Meracik Komunikasi di Tengah Pandemi Corona

Senin, 13 Juli 2020 - 20:08 WIB
Universitas Sahid (Usahid) Jakarta menyelenggarakan Webinar Series #2 yang mengusung tema Inovasi Strategi PR di Masa Pandemi & Normal Baru. Foto/Istimewa
JAKARTA - Pandemi virus Corona (Covid-19) telah meluhuhlantakan Indonesia di semua sektor tanpa terkecuali. Akibatnya, semua harus berbenah untuk menyesuaikan dengan pandemi ini. Salah satu bidang yang harus mengikuti pandemi Corona ini adalah dunia public relations (PR).

Karenanya dalam merespons situasi ini, Universitas Sahid (Usahid) Jakarta menyelenggarakan Webinar Series #2 yang mengusung tema 'Inovasi Strategi PR di Masa Pandemi & Normal Baru', bertepatan dengan gebyar Open House Fikom USahid & Webinar Series 2020, di Jakarta, Sabtu 11 Juli 2020.

(Baca juga: Bertambah 1.282 Kasus, Total 76.981 Orang Positif Covid-19)



Sejumlah pembicara dihadirkan, di antaranya Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP 1 Jakarta Eva Chairunnisa, Vice President Marketing Public Relations (PR) TRANS 7 sekaligus Ketua Umum ISKI Provinsi DKI Jakarta Anita Prasojo, dan Dosen Fikom Usahid Jakarta Merry Safarwaty.

Eva Chairunnisa menjelaskan, Humas PT KAI DAOP 1 punya kreativitas dan inovasi dalam menghadapi pandemi Corona, tentunya untuk pola komunikasi. "Di mana sebelumnya melakukan komunikasi tatap muka secara langsung, saat ini melakukan penyebaran informasi dan kegiatan interaktif komunikasinya dengan menggunakan sistem online/virtual dan pemanfaatan media sosial," kata Eva, Senin (13/7/2020).

"Contohnya melalui sms blast, group chat, webinar melalui zoom meeting dan pemanfaatan media sosial yang sudah difollow oleh masyarakat pengguna jasa KAI dan komunitas pecinta KAI," sambungnya. (Baca juga: Kemlu: 1.175 WNI di Luar Negeri Positif Corona, 772 Sembuh, 90 Meninggal)

Sementara itu, perempuan yang kerap berhubungan langsung dengan awak media massa ini mengungkapkan, untuk Press Conference dan live report, dilakukan melalui skype, zoom meeting dan telephone. "Sedangkan untuk berkomunikasi dengan publik internalnya termasuk 9 (sembilan) DAOP diseluruh daerah Indonesia, Humas KAI secara intens berkomunikasi melalui mailing list dan forum chat," jelasnya.

Diakui Eva, tantangan komunikasi dan efisiensi biaya/anggaran Humas yang dipangkas hingga 60% untuk melakukan kegiatannya, dengan melakukan inovasi berupa memproduksi sendiri (mandiri) secara internal video, grafis, e-banner, e-poster dan materi-materi publikasi informasi yang dibutuhkan oleh stakeholders, tanpa harus bertemu secara fisik.

"Untuk stakeholders yang gagap teknologi atau belum melek internet Humas PT KAI mengirimkan vedio hasil produksi sendiri tadi dan press release ke semua media televisi nasional untuk dipublikasikan. SOP penyampaian informasi tentang informasi apa yang harus disampaikan kepada stakeholders di masa pandemi pun tidak lupa dilakukan sebelum menyebarkan informasi tersebut. Hal positif dari pandemi adalah Humas tetap bisa memberikan informasi kepada stakeholders/publiknya tanpa keterbatasan ruang dan waktu," kata Eva.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More