Kemlu: 1.175 WNI di Luar Negeri Positif Corona, 772 Sembuh, 90 Meninggal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terkonfirmasi COVID-19 dalam 24 jam terakhir makin meningkat. Berdasarkan laporan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pada hari ini, terdapat tujuh tambahan WNI yang dinyatakan positif terinfeksi Corona di beberapa negara.
“Tambahan WNI terkonfirmasi #COVID19 di Sudan, Uni Emirat Arab, Mesir & Arab Saudi. Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri adalah 1175,” berikut keterangan yang diperoleh dari akun Twitter @Kemlu_RI, Senin (13/7/2020). (Baca juga: Penularan COVID-19 dari Luar Negeri Meningkat, Jokowi Minta Perjalanan Lintas Wilayah Dikendalikan)
Merujuk pada laporan tersebut, jumlah WNI yang masih menjalani perawatan intensif juga meningkat. Adapun yang masih dirawat hingga sekarang mencapai 313 orang.
Namun dalam laporan tersebut, tidak ada tambahan WNI sembuh dari COVID-19. Dengan demikian, jumlahnya masih sama dengan sebelumnya yaitu 772 orang sembuh.
Sayangnya, laporan itu kembali menunjukkan ada satu lagi WNI di Arab Saudi meninggal akibat COVID-19. Dengan demikian, total yang tutup usia mencapai 90 orang. (Baca juga: 4 Kampus di Dunia Paling Sulit Ditembus Calon Mahasiswa)
Berikut sebaran kasus WNI COVID-19 di luar negeri:
Amerika Serikat: 82 orang (59 sembuh, 7 stabil, 16 meninggal)
Arab Saudi: 178 orang (52 sembuh, 79 stabil, 47 meninggal)
Australia: 2 orang (stabil)
Bahrain: 1 orang (sembuh)
Bangladesh: 1 orang (stabil)
Belanda: 8 orang (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
Belgia: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Brunei Darussalam: 5 orang (sembuh)
Chile: 1 orang (stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 1 (sembuh)
Filipina: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Finlandia: 1 orang (sembuh)
Hong Kong: 3 orang (stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 20 orang (17 sembuh, 3 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (sembuh)
Jepang: 2 orang (2 sembuh)
Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kamboja: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Kanada: 4 orang (stabil)
Maladewa: 1 orang (stabil)
Makedonia Utara: 1 orang (sembuh)
Meksiko: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Mesir: 5 orang (stabil)
Kazakhstan: 1 orang (sembuh)
Korea Selatan: 8 orang (5 sembuh, 3 stabil)
Kuwait: 96 orang (84 sembuh, 9 stabil, 3 meninggal)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 167 orang (47 sembuh, 118 stabil, 2 meninggal)
Oman: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Pakistan: 33 orang (32 sembuh, 1 stabil)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
UEA: 56 orang (45 sembuh, 6 stabil, 5 meninggal)
Qatar: 100 orang (70 sembuh, 29 stabil, 1 meninggal)
Rusia: 19 orang (sembuh)
Singapura: 57 orang (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (sembuh)
Sudan: 2 orang (stabil)
Swedia: 1 orang (stabil)
Taiwan: 3 orang (sembuh)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Turki: 2 orang (1 sembuh, 1 meninggal)
Vatikan: 8 orang (sembuh)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Kapal pesiar: 180 WNI (154 sembuh, 21 stabil, 5 meninggal)
“Tambahan WNI terkonfirmasi #COVID19 di Sudan, Uni Emirat Arab, Mesir & Arab Saudi. Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri adalah 1175,” berikut keterangan yang diperoleh dari akun Twitter @Kemlu_RI, Senin (13/7/2020). (Baca juga: Penularan COVID-19 dari Luar Negeri Meningkat, Jokowi Minta Perjalanan Lintas Wilayah Dikendalikan)
Merujuk pada laporan tersebut, jumlah WNI yang masih menjalani perawatan intensif juga meningkat. Adapun yang masih dirawat hingga sekarang mencapai 313 orang.
Namun dalam laporan tersebut, tidak ada tambahan WNI sembuh dari COVID-19. Dengan demikian, jumlahnya masih sama dengan sebelumnya yaitu 772 orang sembuh.
Sayangnya, laporan itu kembali menunjukkan ada satu lagi WNI di Arab Saudi meninggal akibat COVID-19. Dengan demikian, total yang tutup usia mencapai 90 orang. (Baca juga: 4 Kampus di Dunia Paling Sulit Ditembus Calon Mahasiswa)
Berikut sebaran kasus WNI COVID-19 di luar negeri:
Amerika Serikat: 82 orang (59 sembuh, 7 stabil, 16 meninggal)
Arab Saudi: 178 orang (52 sembuh, 79 stabil, 47 meninggal)
Australia: 2 orang (stabil)
Bahrain: 1 orang (sembuh)
Bangladesh: 1 orang (stabil)
Belanda: 8 orang (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
Belgia: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Brunei Darussalam: 5 orang (sembuh)
Chile: 1 orang (stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 1 (sembuh)
Filipina: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Finlandia: 1 orang (sembuh)
Hong Kong: 3 orang (stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 20 orang (17 sembuh, 3 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (sembuh)
Jepang: 2 orang (2 sembuh)
Jerman: 12 orang (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Kamboja: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Kanada: 4 orang (stabil)
Maladewa: 1 orang (stabil)
Makedonia Utara: 1 orang (sembuh)
Meksiko: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Mesir: 5 orang (stabil)
Kazakhstan: 1 orang (sembuh)
Korea Selatan: 8 orang (5 sembuh, 3 stabil)
Kuwait: 96 orang (84 sembuh, 9 stabil, 3 meninggal)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 167 orang (47 sembuh, 118 stabil, 2 meninggal)
Oman: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Pakistan: 33 orang (32 sembuh, 1 stabil)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
UEA: 56 orang (45 sembuh, 6 stabil, 5 meninggal)
Qatar: 100 orang (70 sembuh, 29 stabil, 1 meninggal)
Rusia: 19 orang (sembuh)
Singapura: 57 orang (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
Spanyol: 13 orang (sembuh)
Sudan: 2 orang (stabil)
Swedia: 1 orang (stabil)
Taiwan: 3 orang (sembuh)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Turki: 2 orang (1 sembuh, 1 meninggal)
Vatikan: 8 orang (sembuh)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Kapal pesiar: 180 WNI (154 sembuh, 21 stabil, 5 meninggal)
(kri)