Puan Sebut Capres PDIP Tak Harus Dirinya, Pengamat: Dia Sadar
Minggu, 15 Januari 2023 - 12:13 WIB
Kedua, lanjut dia, yang paling rajin turun ke akar rumput (grassroot) tidak hanya diam, turun ke bawah. “Sebab, problem itu ada di bawah, realitas objektif dan kompleksitas realitas kesulitan yang hari-hari dihadapi rakyat,” katanya.
Dia juga menilai Megawati tidak terburu-buru mengumumkan nama capres 2024 yang sudah di kantong. Keputusan Megawati mengenai nama capres tersebut diyakini merupakan hasil komtemplasi yang panjang, terukur, dan kalkulasi yang matang.
“Artinya, Ibu Megawati bakal mengeluarkan capres yang punya kans untuk menang, yang diusung harus menang (bandwagon effect), kalau misalnya mencalonkan Puan, apakah Ibu Megawati mau menjerumuskan kadernya ke sumur? Sebab nanti kalender pemilu kan serentak ya, kalau salah capres yang diusung maka punya implikasi logis terhadap elektabilitas partai,” kata Pangi.
Apalagi, kata dia, PDIP ingin menang mencetak hattrick atau menang tiga kali berturut-turut. “Oleh karena jagoan yang diusung harus siap tanding dan menang. Tetapi, sebelum nama keluar dari kantong Bu Megawati, Puan akan terus berupaya kembali memompa elektoralnya, karena PDIP itu tidak boleh hanya satu tokoh yang menonjol, PDIP harus punya banyak kader yang menonjol baik secara kompetensi maupun secara elektabilitas,” pungkasnya.
Lihat Juga: Puji Kader-Kadernya, Megawati: Mereka yang Berada di PDIP Orang Yang Tak Pernah Goyang-Goyang
Dia juga menilai Megawati tidak terburu-buru mengumumkan nama capres 2024 yang sudah di kantong. Keputusan Megawati mengenai nama capres tersebut diyakini merupakan hasil komtemplasi yang panjang, terukur, dan kalkulasi yang matang.
“Artinya, Ibu Megawati bakal mengeluarkan capres yang punya kans untuk menang, yang diusung harus menang (bandwagon effect), kalau misalnya mencalonkan Puan, apakah Ibu Megawati mau menjerumuskan kadernya ke sumur? Sebab nanti kalender pemilu kan serentak ya, kalau salah capres yang diusung maka punya implikasi logis terhadap elektabilitas partai,” kata Pangi.
Apalagi, kata dia, PDIP ingin menang mencetak hattrick atau menang tiga kali berturut-turut. “Oleh karena jagoan yang diusung harus siap tanding dan menang. Tetapi, sebelum nama keluar dari kantong Bu Megawati, Puan akan terus berupaya kembali memompa elektoralnya, karena PDIP itu tidak boleh hanya satu tokoh yang menonjol, PDIP harus punya banyak kader yang menonjol baik secara kompetensi maupun secara elektabilitas,” pungkasnya.
Lihat Juga: Puji Kader-Kadernya, Megawati: Mereka yang Berada di PDIP Orang Yang Tak Pernah Goyang-Goyang
(rca)
tulis komentar anda