Puan Sebut Capres PDIP Tak Harus Dirinya, Pengamat: Dia Sadar

Minggu, 15 Januari 2023 - 12:13 WIB
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dalam acara bimbingan teknis anggota DPRD PDIP tingkat provinsi dan kabupaten atau kota se-Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2023). Foto/Istimewa
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dinilai sadar betul belum mendapat tempat di hati rakyat. Sehingga, putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu menyebut calon presiden (capres) yang akan diusung PDIP di Pilpres 2024 tidak harus dirinya.

“Puan sebetulnya sadar dan tahu betul beliau belum mendapat tempat di hati rakyat. Jabatan Beliau sebagai Ketua DPR dan pernah menjadi menteri, belum punya korelasi linear terhadap elektabilitasnya,” kata pengamat politik sekaligus Founder Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago kepada SINDOnews, Minggu (15/1/2023).

Dia mengatakan, terkadang setiap orang punya chemistry politik yang berbeda-beda. Dia melanjutkan, ada yang di legislatif, ada yang kemampuannya di eksekutif, dan ada yang tidak punya posisi sebagai capres maupun cawapres.



Pengamat politik sekaligus Founder Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago. Foto/Istimewa





“Pernyataan Puan itu yang mengatakan bukan harus Beliau menjadi capres dari PDIP ini sejalan dengan statement saya dua tahun yang lalu, apabila di tahun 2022-2023 tidak ada kenaikan atau tidak terjadi pertumbuhan elektoral Puan, maka Beliau harus menyerah tanpa syarat, artinya mempersilakan kader lain yang punya potensi kans menang untuk maju sebagai capres PDIP,” kata Pangi.

Menurut Pangi, pemilih PDIP cenderung memilih Ganjar Pranowo. “Oleh karena itu, saya enggak yakin Ketum dalam hal ini Ibu Megawati memutuskan Puan sebagai capres dari PDIP,” tuturnya.

Dia menilai kode keras Megawati saat HUT ke-50 PDIP sudah semakin terang dan jelas. “Pertama, bahwa yang akan diajukan sebagai capres PDIP adalah kader sendiri, itu artinya semakin mengarah apakah ke Ganjar atau Puan, sejauh ini tidak ada nama lain,” imbuhnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More