Sesuai Perintah Jokowi, Benny Rhamdani Ungkap Sejumlah Lompatan di BP2MI
Rabu, 16 November 2022 - 22:14 WIB
"Salah satu terobosan BP2MI adalah menghadirkan SOP Makro dan SOP Mikro, sebagai Peta Alur Proses Mikro yang akan memastikan pelayanan yang cepat. Transparan, efisien dan efektif, serta memberikan kepastian hukum. Peta Alur Proses ditetapkan melalui Keputusan Kepala BP2MI Nomor 19 Tahun 2021," tegas Benny.
Benny menjabarkan hal tersebut, bahwa terdapat lima proses inti atau utama yang dilaksanakan BP2MI, yakni pertama pengelolaan sistem dan strategi penempatan dan pelindungan PMI. Kedua pengelolaan Penempatan PMI. Ketiga Pengelolaan Pelindungan CPMI/PMI dan keluarganya.
"Ketiga, perbaikan tata kelola penempatan dan pelindungan dijawab melalui transformasi progresif yang dilakukan oleh BP2MI dengan meluncurkan 750 SOP Makro dan Mikro yang akan dijadikan sebagai Kitab pedoman kerja BP2MI pusat hingga daerah," kata Benny.
Kemudian, keempat, pengelolaan pembinaan dan pengawasan penempatan dan pelindungan PMI, dan yang terakhir kelima, terkait pengelolaan pemberdayaan PMI dan keluarganya. Selain itu, terdapat 14 proses pendukung satu proses lainnya, 82 peta lintas fungsi (cross functional map).
Benny memastikan, tugas pelayanan akan semakin efisiensi dan efektivitas sistem. Hingga proses, dan prosedur kerja menjadi lebih jelas, efektif, efisien dan terukur.
"Hal itu membuktikan bahwa transformasi yang sedang bergerak cepat di BP2MI sedang berada di jalan menuju perubahan yang semestinya," tutupnya.
Benny menjabarkan hal tersebut, bahwa terdapat lima proses inti atau utama yang dilaksanakan BP2MI, yakni pertama pengelolaan sistem dan strategi penempatan dan pelindungan PMI. Kedua pengelolaan Penempatan PMI. Ketiga Pengelolaan Pelindungan CPMI/PMI dan keluarganya.
"Ketiga, perbaikan tata kelola penempatan dan pelindungan dijawab melalui transformasi progresif yang dilakukan oleh BP2MI dengan meluncurkan 750 SOP Makro dan Mikro yang akan dijadikan sebagai Kitab pedoman kerja BP2MI pusat hingga daerah," kata Benny.
Kemudian, keempat, pengelolaan pembinaan dan pengawasan penempatan dan pelindungan PMI, dan yang terakhir kelima, terkait pengelolaan pemberdayaan PMI dan keluarganya. Selain itu, terdapat 14 proses pendukung satu proses lainnya, 82 peta lintas fungsi (cross functional map).
Benny memastikan, tugas pelayanan akan semakin efisiensi dan efektivitas sistem. Hingga proses, dan prosedur kerja menjadi lebih jelas, efektif, efisien dan terukur.
"Hal itu membuktikan bahwa transformasi yang sedang bergerak cepat di BP2MI sedang berada di jalan menuju perubahan yang semestinya," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda