Keterangan ART Ferdy Sambo Mencla-mencle, Hakim: Inilah Kalau Ceritanya Settingan
Senin, 31 Oktober 2022 - 12:17 WIB
JAKARTA - Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso tidak bisa menutupi kekesalannya terhadap Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo , Susi. Cerita Susi dinilai tidak masuk akal saat dia menemukan Putri Candrawathi tergeletak di kamar mandi hingga adanya Kuat Ma'ruf bertengkar dengan Brigadir J .
"Inilah kalau ceritanya settingan, yah seperti ini gitu loh, anggap kami ini bodoh," ujar Wahyu di persidangan PN Jaksel, Senin (31/10/2022).
Pernyataan itu dikatakan hakim saat dia mendengar keterangan Susi yang tak masuk akal. Awalnya, hakim dan Susi saling tanya jawab soal peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, yang mana saat itu Putri tergeletak di kamar mandi.
Susi bercerita dia yang mendapati Putri Candrawathi tergeletak lantas berteriak minta tolong. Putri yang mendengar teriakannya berkata jangan meminta tolong pada Brigadir J hingga akhirnya teriak meminta tolong pada Kuat Ma'ruf. Kuat lantas naik ke lantai atas dan bertanya apa yang terjadi pada Putri.
"Saya bilang nggak tahu Om, sudah begini (tergeletak), lalu Om Josua mau naik ke lantai 2 tapi dihalau Om Kuat," kata Susi.
"Gimana halaunya?" tanya hakim.
"Om Kuat sambil ngomong, mau diapain ibu, tapi Om Josua ngomong ini saya mau keluarkan ibu, saya mau bilang yang sebenarnya bukan seperti ini kejadiannya, kalau pendengaran saya kayak gitu," tutur Susi.
Susi menerangkan dia bersama Putri masih di kamar mandi melihat Kuat dan Yosua bertengkar lantas meminta Kuat untuk tidak ribut dan menolong Putri. Kuat dan Susi lantas memapah Putri ke kamarnya. Saat di kamar, Kuat menunggu di belakang Susi.
"Saya mau tanya sama saudara, masuk akal nggak sih cerita saudara ini? Sementara saudara menemukan saudara Putri tergeletak, saudara minta tolong, saudara bercerita tadi saudara Kuat dan Yosua berantem jangan kau naik, masuk akal nggak?" tanya hakim.
"Inilah kalau ceritanya settingan, yah seperti ini gitu loh, anggap kami ini bodoh," ujar Wahyu di persidangan PN Jaksel, Senin (31/10/2022).
Pernyataan itu dikatakan hakim saat dia mendengar keterangan Susi yang tak masuk akal. Awalnya, hakim dan Susi saling tanya jawab soal peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, yang mana saat itu Putri tergeletak di kamar mandi.
Susi bercerita dia yang mendapati Putri Candrawathi tergeletak lantas berteriak minta tolong. Putri yang mendengar teriakannya berkata jangan meminta tolong pada Brigadir J hingga akhirnya teriak meminta tolong pada Kuat Ma'ruf. Kuat lantas naik ke lantai atas dan bertanya apa yang terjadi pada Putri.
"Saya bilang nggak tahu Om, sudah begini (tergeletak), lalu Om Josua mau naik ke lantai 2 tapi dihalau Om Kuat," kata Susi.
"Gimana halaunya?" tanya hakim.
"Om Kuat sambil ngomong, mau diapain ibu, tapi Om Josua ngomong ini saya mau keluarkan ibu, saya mau bilang yang sebenarnya bukan seperti ini kejadiannya, kalau pendengaran saya kayak gitu," tutur Susi.
Susi menerangkan dia bersama Putri masih di kamar mandi melihat Kuat dan Yosua bertengkar lantas meminta Kuat untuk tidak ribut dan menolong Putri. Kuat dan Susi lantas memapah Putri ke kamarnya. Saat di kamar, Kuat menunggu di belakang Susi.
"Saya mau tanya sama saudara, masuk akal nggak sih cerita saudara ini? Sementara saudara menemukan saudara Putri tergeletak, saudara minta tolong, saudara bercerita tadi saudara Kuat dan Yosua berantem jangan kau naik, masuk akal nggak?" tanya hakim.
tulis komentar anda