Mantan Ajudan Bung Karno dan Adian Napitupulu Kenang Sabam Sirait
Jum'at, 14 Oktober 2022 - 03:46 WIB
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu juga mengenang sosok Sabam Sirait dalam kesempatan sama. Adian ingat betul nasihat Sabam Sirait yang mengajarkan mengenai sudut pandang tentang jawaban atas permasalahan rakyat yakni dengan sering turun ke bawah dan mendengarkan rakyat.
“Bang Sabam bilang kamu kebanyakan baca buku, nanti kamu cepat tua sebelum waktunya. Anak muda harus dekat rakyat. Tugas kamu yang muda-muda ini harus turun ke bawah,” ujar Adian menirukan ucapan Sabam Sirait kala itu.
Adian pun meyakini jika mencoba teori sosial, maka jawabannya ada di masyarakat ketika turun ke bawah. “Menurut saya, mempercayai ideologi bangsa ini harus mampu menjadikan Pancasila menjadi jawaban, menjawab semua persoalan-persoalan yang tadi disebutkan seperti mengentaskan kemiskinan, kesenjangan sosial dan lain-lain,” katanya.
Selain Sidarto dan Adian, acara itu juga dihadiri oleh Ketua Umum Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Tri Natalia Utara, Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muhammad Abdullah Syukri, dan aktivis Bursah Zarnubi.
“Bang Sabam bilang kamu kebanyakan baca buku, nanti kamu cepat tua sebelum waktunya. Anak muda harus dekat rakyat. Tugas kamu yang muda-muda ini harus turun ke bawah,” ujar Adian menirukan ucapan Sabam Sirait kala itu.
Adian pun meyakini jika mencoba teori sosial, maka jawabannya ada di masyarakat ketika turun ke bawah. “Menurut saya, mempercayai ideologi bangsa ini harus mampu menjadikan Pancasila menjadi jawaban, menjawab semua persoalan-persoalan yang tadi disebutkan seperti mengentaskan kemiskinan, kesenjangan sosial dan lain-lain,” katanya.
Selain Sidarto dan Adian, acara itu juga dihadiri oleh Ketua Umum Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Tri Natalia Utara, Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muhammad Abdullah Syukri, dan aktivis Bursah Zarnubi.
(rca)
tulis komentar anda