Mantan Ajudan Bung Karno dan Adian Napitupulu Kenang Sabam Sirait

Jum'at, 14 Oktober 2022 - 03:46 WIB
Mantan ajudan Bung Karno atau Soekarno, Sidarto Danusubroto menghadiri acara diskusi mengenang satu tahun wafatnya politikus Sabam Sirait di Gedung Joang 45, Jakarta, Kamis (13/10/2022). Foto: Tangkapan layar
JAKARTA - Mantan ajudan Bung Karno atau Soekarno, Sidarto Danusubroto menghadiri acara diskusi mengenang satu tahun wafatnya politikus Sabam Sirait di Gedung Joang 45, Jakarta, Kamis (13/10/2022). Sidarto yang kini menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu mengenang Sabam Sirait dalam acara yang digelar Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena 98) itu.

Sidarto Danusubroto menilai Sabam Sirait merupakan tokoh demokrasi yang sangat mencintai Indonesia. Dia melanjutkan, banyak gagasan dan pemikiran Sabam Sirait selama hidupnya yang disumbangkan bagi bangsa dan negara.

"Terutama yang terkait dengan nasionalisme, kebinekaan, dan keutuhan NKRI," ujar pria yang akrab disapa Opa Darto ini.



Dia pun mengenang pernah bekerja bersama Sabam Sirait dalam Komisi I DPR, berbagai panitia khusus rancangan undang-undang, dan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR. Opa Darto mengenal Sabam Sirait sejak lama.



"Namun interaksi kami semakin intens ketika saya masuk menjadi kader PDI Perjuangan pada tahun 1998. Beliau (Sabam Sirait, red) adalah salah satu tokoh fusi (pendiri) partai pada 10 Januari 1973 dan menjadi Sekjen PDI selama tiga periode," tuturnya.

Selain tergabung dalam Kaukus Dukung Palestina, Sabam Sirait juga mengusulkan pemberian nama Palestina untuk salah satu jalan di DKI Jakarta. Dia mengungkapkan bentuk dukungan Sabam Sirait kepada Palestina ditunjukkan dengan berbagai cara.



"Di antaranya hadir di Monas pada tanggal 10 Juni 2007 dalam aksi Save Our Palestine," pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More