Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, PDIP: Sabam Sirait Nasionalis Sejati

Rabu, 09 Maret 2022 - 21:40 WIB
loading...
Diusulkan Dapat Gelar...
Anggota DPD RI Sabam Sirait diusulkan mendapat gelar pahlawan nasional. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Usulan berbagai elemen masyarakat agar almarhum anggota DPD RI Sabam Sirait diberi gelar pahlawan nasional, mendapat dukungan dari Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Rapidin Simbolon.

Sabam Sirait semasa hidup dikenal konsisten dan sangat teguh dengan prinsip bernegara dan berbangsa sehingga layak dipertimbangkan oleh pemerintah untuk diberikan penghargaan negara itu.

"Pasti kami mendukung dan layak menurut saya tapi nanti ada aturan dan pertimbangan yang mengatur itu. Jadi kita adjustment ke sana, harus dipenuhi semua daftar atau aturan untuk menjadikan beliau pahlawan nasional, ya nanti kita lihat," ujar Bupati Samosir periode 2016-2020 tersebut, Rabu (9/3/2022).


Rapidin menjelaskan, Sabam Sirait dulunya adalah pimpinan Partai Kristen Indonesia (Parkindo) yang berfusi atau melebur menjadi salah satu partai di PDI Perjuangan. ”Beliau salah satu pejuang yang tetap mendukung tegaknya NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan kebhinnekaan. Beliau seorang nasionalis sejati," ucapnya.

Rapidin menilai, Sabam Sirait sudah banyak memberi sumbangsih kepada negara dan bangsa dalam membangun proses demokrasi di Indonesia. ”Beliau sebagai salah satu pejuang Reformasi meruntuhkan Orde Baru, berjuang bersama Bu Mega menegakkan nilai-nilai kebenaran dan demokrasi yang bermartabat," imbuhnya.



Diketahui, Sabam Sirait dikenal sebagai politikus lintas zaman bersama tujuh presiden sejak Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi). Politikus yang meninggal dunia pada 29 September 2021 itu dikenal juga sebagai guru bagi politisi lintas partai.

Sabam adalah anggota DPD RI periode 2018-2019 dari Provinsi DKI Jakarta. Pada Pemilu 2019, Sabam kembali mencalonkan diri di daerah pemilihan yang sama, kemudian menang dengan perolehan suara terbanyak kedua 626.618 suara.

Sabam Sirait memulai karier politiknya ketika masih kuliah di Fakultas Hukum UI pada 1958. Anak pertama dari tiga bersaudara ini aktif sebagai ketua cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jakarta.

Sabam pernah menjabat Sekjen DPP Parkindo (1967–1973), Deklarator PDI saat Fusi 10 partai politik pada 10 Januari 1973, Sekjen Koordinator DPP PDI pada 1973–1976, Sekretaris Jenderal DPP PDI periode 1976–1986, anggota Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan.

Sebelum terjun ke dunia politik, Sabam Sirait pernah bekerja kantoran sebagai pegawai administrasi di SMA PSKD di Jakarta pada 1957–1958, dan pegawai Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Jakarta periode 1958–1960.

Di Senayan, Sabam menjadi annggota DPR GR/ MPRS periode 1967–1971, Wakil Ketua Badan Pekerja DPR GR/MPRS pada 1971–1973, anggota DPR RI Fraksi PDI pada 1973–1977, anggota DPR RI Fraksi PDI pada 1977–1982, anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) periode 1983–1992.

Termasuk anggota DPR RI Fraksi PDI sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI pada 1992–1997, anggota DPR RI Fraksi PDIP periode 1999–2004. Sabam kemudian menjadi anggota DPD RI dari Jakarta selama dua periode, yaitu 2014-2019 dan 2019-2024.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2012 seconds (0.1#10.140)