Pakar Gugus Tugas Sebut 66 Kabupaten/Kota Belum Terdampak Covid-19
Jum'at, 03 Juli 2020 - 12:57 WIB
JAKARTA - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut ada 66 kabupaten/kota di Tanah Air belum terdampak pandemi Covid-19 .
“Pada saat ini, per tanggal 28 Juni kondisinya di Indonesia itu ada total ada 99 daerah dengan zona hijau. Di mana 66 nya adalah kabupaten/kota yang tidak terdampak. Artinya belum pernah atau belum terlaporkan kasus sama sekali. Jadi dari 514 kabupaten/kota ada 66 kabupaten/kota yang tidak terdampak atau belum terdampak,” kata Wiku dalam diskusi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Jumat (3/7/2020). (Baca juga: Penambahan Kasus COVID-19 Masih Tinggi, Yuri Minta Protokol Kesehatan Diperketat)
Dalam kesempatan itu, Wiku menjelaskan zona penyebaran Covid-19 salah satunya zona hijau. “Jadi yang disebut zona hijau itu adalah zona yang belum atau tidak terdampak, dan zona yang tidak ada kasus baru. Yang disebut tidak ada kasus baru itu adalah selama 4 minggu terakhir tidak ada kasus baru dan kasus yang ada sembuh 100%,” kata Wiku.
Saat ini, 33 kabupaten/kota yang telah masuk ke zona hijau. Dimana dari 33 provinsi tersebut dari awalnya zona berada pada zona merah atau orange kemudian berpindah ke zona hijau. “Ada 33, itu menurut kami itu prestasi. Karena sebelumnya mereka berada dari zona yang lain. Bisa zona hijau, bisa zona orange dan mungkin juga zona merah. Di antara mereka bisa saja ada zona merah, zona orange, dan zona kuning yang bisa berpindah ke zona hijau,” jelas Wiku. (Baca juga: Dokter RSPAD Sebut Pasien COVID-19 Sembuh Bisa Terinfeksi Lagi)
Wiku menegaskan, Gugus Tugas akan selalu menyampaikan data update zona setiap awal minggu. “Jadi kalau bisa dilihat, perubahan dari zona kita selalu update setiap minggu, di awal minggu kita akan sampaikan kinerjanya selama seminggu yang lalu. Tapi kita umumkannya setiap satu minggu sekali,” ucapnya.
Dengan demikian, jika dinyatakan zona merah maka pemerintah daerah harus menyesuaikan diri. Begitu juga dengan masyarakat. Wiku menambahkan, masyarakat juga bisa melihat update data real time mengenai zonasi penyebaran kasus Covid-19 di website.
“Jadi sebenarnya kalau datanya sudah semuanya realtime setiap saat warnanya bisa berubah. Jadi ini bukan hanya untuk pimpinan daerah, ini untuk seluruh masyarakat Indonesia. Ada di www.covid19.go.id, langsung bisa diklik ada data dan bisa di lihat tampilan peta kondisinya dari setiap daerah,” ucapnya.
“Pada saat ini, per tanggal 28 Juni kondisinya di Indonesia itu ada total ada 99 daerah dengan zona hijau. Di mana 66 nya adalah kabupaten/kota yang tidak terdampak. Artinya belum pernah atau belum terlaporkan kasus sama sekali. Jadi dari 514 kabupaten/kota ada 66 kabupaten/kota yang tidak terdampak atau belum terdampak,” kata Wiku dalam diskusi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Jumat (3/7/2020). (Baca juga: Penambahan Kasus COVID-19 Masih Tinggi, Yuri Minta Protokol Kesehatan Diperketat)
Dalam kesempatan itu, Wiku menjelaskan zona penyebaran Covid-19 salah satunya zona hijau. “Jadi yang disebut zona hijau itu adalah zona yang belum atau tidak terdampak, dan zona yang tidak ada kasus baru. Yang disebut tidak ada kasus baru itu adalah selama 4 minggu terakhir tidak ada kasus baru dan kasus yang ada sembuh 100%,” kata Wiku.
Saat ini, 33 kabupaten/kota yang telah masuk ke zona hijau. Dimana dari 33 provinsi tersebut dari awalnya zona berada pada zona merah atau orange kemudian berpindah ke zona hijau. “Ada 33, itu menurut kami itu prestasi. Karena sebelumnya mereka berada dari zona yang lain. Bisa zona hijau, bisa zona orange dan mungkin juga zona merah. Di antara mereka bisa saja ada zona merah, zona orange, dan zona kuning yang bisa berpindah ke zona hijau,” jelas Wiku. (Baca juga: Dokter RSPAD Sebut Pasien COVID-19 Sembuh Bisa Terinfeksi Lagi)
Wiku menegaskan, Gugus Tugas akan selalu menyampaikan data update zona setiap awal minggu. “Jadi kalau bisa dilihat, perubahan dari zona kita selalu update setiap minggu, di awal minggu kita akan sampaikan kinerjanya selama seminggu yang lalu. Tapi kita umumkannya setiap satu minggu sekali,” ucapnya.
Dengan demikian, jika dinyatakan zona merah maka pemerintah daerah harus menyesuaikan diri. Begitu juga dengan masyarakat. Wiku menambahkan, masyarakat juga bisa melihat update data real time mengenai zonasi penyebaran kasus Covid-19 di website.
“Jadi sebenarnya kalau datanya sudah semuanya realtime setiap saat warnanya bisa berubah. Jadi ini bukan hanya untuk pimpinan daerah, ini untuk seluruh masyarakat Indonesia. Ada di www.covid19.go.id, langsung bisa diklik ada data dan bisa di lihat tampilan peta kondisinya dari setiap daerah,” ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda