Mantan Anak Buah Buka-bukaan Masa Lalu Doni Monardo, Terharu sampai Air Mata Tumpah
Sabtu, 10 September 2022 - 09:48 WIB
Letusan Sinabung kembali mempertemukan dirinya dengan sang komandan. Ketika itu Doni mendampingi Presiden SBY meninjau Sinabung, dalam pangkat Kolonel dan jabatan Komandan Grup A Paspampres (2008-2010).
Ketika bertemu, Nainggolan langsung memberi hormat dan memberi salam, “Wirotama!” Seketika Doni ingat prajurit pemesan mi gomak saat Porad di Cilodong sepuluh tahun yang lalu.
“Saya diajaknya ke tenda beliau. Di sana banyak pejabat, banyak menteri. Ada yang bertanya, ‘ini siapa Don’, dan komandan menjabat, ‘ini dulu anak buah saya di Singaraja’,” kenang Nainggolan.
Pertemuan kedua (usai penugasan Singaraja), terjadi belum lama, Rabu 8 Juni 2022 di Taman Simalem Resort, Karo. Kebetulan, Doni Monardo selaku Komut MIND ID berkunjung ke sana.
Dalam kapasitas sebagai Staf Ahli Satgas Penyelamatan Danau Toba, Doni hadir dalam Rakor Penyelamatan Danau Toba, diikuti aksi penanaman pohon di Bukit Gajah Bobok, Karo. Nainggolan kini sudah berpangkat Sersan Satu (Sertu), dan berdinas di Unit Intel Kodim 0205/Tanah Karo.
Saat itu, ia sedang menunggu di kamar Dandim Karo, Letkol Inf Benny Angga (Kopassus, Akmil 2003). “Tiba-tiba saya melihat ada Pak Doni Monardo. Saya langsung menghampiri dan hormat sambil beri salam, ‘Wirotama, jenderal’,” katanya.
Doni tersenyum lebar melihat Nainggolan. Terkenang kembali kenangan Singaraja. Doni seketika mengajak Nainggolan sarapan bersama. Kepada anggota rombongan yang menyertai, Doni langsung mengenang heroik Nainggolan dan tim sepakbola Batalyon 741 bertanding dalam ajang kejuaraan olahraga TNI-AD.
“Waktu itu tim saya kalah telak 6-0 hingga babak pertama. Lalu saya bangkitkan motivasi mereka dengan mengatakan, ‘tenang saja, mereka paling hanya kuat di 45 menit pertama, kita sikat mereka di 45 menit babak dua’,” kata Doni sambil tertawa.
Tapi apa yang dikatakan Doni ternyata benar. Babak kedua, ball possession (penguasaan bola) diambil alih kesebelasan Yon 741. Pelan-pelan, mereka mulai mencetak gol: 6 -1, 6 -2, 6 – 3, 6 – 4, 6 – 5, 6 – 6.
Sampai di kedudukan imbang, moril pemain Yon 741 bangkit, dan main makin kesetanan. Dan ketika peluit panjang ditiup wasit, skor akhir adalah 6-9, untuk kemenangan Yon 741, di mana Doni Monardo sebagai Komandan Batalyonnya.
Ketika bertemu, Nainggolan langsung memberi hormat dan memberi salam, “Wirotama!” Seketika Doni ingat prajurit pemesan mi gomak saat Porad di Cilodong sepuluh tahun yang lalu.
“Saya diajaknya ke tenda beliau. Di sana banyak pejabat, banyak menteri. Ada yang bertanya, ‘ini siapa Don’, dan komandan menjabat, ‘ini dulu anak buah saya di Singaraja’,” kenang Nainggolan.
Pertemuan kedua (usai penugasan Singaraja), terjadi belum lama, Rabu 8 Juni 2022 di Taman Simalem Resort, Karo. Kebetulan, Doni Monardo selaku Komut MIND ID berkunjung ke sana.
Dalam kapasitas sebagai Staf Ahli Satgas Penyelamatan Danau Toba, Doni hadir dalam Rakor Penyelamatan Danau Toba, diikuti aksi penanaman pohon di Bukit Gajah Bobok, Karo. Nainggolan kini sudah berpangkat Sersan Satu (Sertu), dan berdinas di Unit Intel Kodim 0205/Tanah Karo.
Saat itu, ia sedang menunggu di kamar Dandim Karo, Letkol Inf Benny Angga (Kopassus, Akmil 2003). “Tiba-tiba saya melihat ada Pak Doni Monardo. Saya langsung menghampiri dan hormat sambil beri salam, ‘Wirotama, jenderal’,” katanya.
Doni tersenyum lebar melihat Nainggolan. Terkenang kembali kenangan Singaraja. Doni seketika mengajak Nainggolan sarapan bersama. Kepada anggota rombongan yang menyertai, Doni langsung mengenang heroik Nainggolan dan tim sepakbola Batalyon 741 bertanding dalam ajang kejuaraan olahraga TNI-AD.
“Waktu itu tim saya kalah telak 6-0 hingga babak pertama. Lalu saya bangkitkan motivasi mereka dengan mengatakan, ‘tenang saja, mereka paling hanya kuat di 45 menit pertama, kita sikat mereka di 45 menit babak dua’,” kata Doni sambil tertawa.
Tapi apa yang dikatakan Doni ternyata benar. Babak kedua, ball possession (penguasaan bola) diambil alih kesebelasan Yon 741. Pelan-pelan, mereka mulai mencetak gol: 6 -1, 6 -2, 6 – 3, 6 – 4, 6 – 5, 6 – 6.
Sampai di kedudukan imbang, moril pemain Yon 741 bangkit, dan main makin kesetanan. Dan ketika peluit panjang ditiup wasit, skor akhir adalah 6-9, untuk kemenangan Yon 741, di mana Doni Monardo sebagai Komandan Batalyonnya.
tulis komentar anda