Haornas dan SDM Terbarukan

Kamis, 08 September 2022 - 12:37 WIB
Bimo Joga Sasongko (Foto: Ist)
Bimo Joga Sasongko

Pendiri Euro Management Indonesia, Ketua Umum Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE)

PERINGATAN Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang ke-39 pada 9 September 2022 dipusatkan di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur. Tema peringatan adalah "Bersama Cetak Juara". Tema tersebut diusung, sejalan dengan semangat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), di mana ujung dari sebuah pembinaan olahraga adalah mencetak juara di pentas dunia.

Kementerian/Lembaga, 34 Provinsi, serta seluruh kabupaten/kota yakni 517 harus bersama-sama bergerak dalam mencetak atlet-atlet tangguh yang mampu mengharumkan nama bangsa di pentas dunia. Peringatan Haornas juga momentum untuk menyosialisasikan undang-undang baru yakni UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan yang disahkan beberapa waktu lalu oleh DPR.



Perayaan Haornas yang ke-39 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur tersebut, sembari memperkuat komitmen menyukseskan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Implementasi DBON akan dikomando dari Ibu Kota Negara yang baru oleh Presiden Joko Widodo. Presiden pun telah memerintahkan untuk membangun sports center di IKN untuk mencetaksumber daya manusia(SDM) terbarukan yang unggul di bidang olahraga..

Presiden Jokowi juga akan meneguhkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Pemerintah mulai mempersiapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memutar roda birokrasi IKN Nusantara.

Menjadikan IKN sebagai kota yang maju setara dengan kota besar di dunia, maka perlu rekrutmen dan pengembangan SDM terbarukan yang memiliki pengalaman dan kompetensi berstandar global. Keniscayaan IKN Nusantara membutuhkan SDM yang unggul dan menguasai tren global.

Untuk itu otoritas IKN perlu segera mengirim para lulusan SMA/SMK langsung untuk belajar di perguruan tinggi di negara maju dengan skema beasiswa ikatan dinas. Hal ini lebih efektif karena para lulusan SMA secara psikologis masih sangat idealis dan mudah melakukan revolusi mental saat belajar di luar negeri. Begitupun dari segi rentang usia, lulusan SMA memiliki waktu yang cukup untuk mendalami berbagai prodi yang terkait dengan pengembangan ibu kota negara di masa depan.

Sejarah menunjukkan bahwa olahraga merupakan media perjuangan dan sarana pemersatu bangsa. Kini olahraga menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan manusia. Haornas memiliki latar belakang sejarah yakni penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama yang digelar pada 1948 di Stadion Sriwedari, Solo. Berlangsung di tengah revolusi kemerdekaan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More