'Research University' dan Tuntutan Kinerja Profesor

Selasa, 02 Agustus 2022 - 19:05 WIB
Dengan kalkulasi kasar saya menghitung, bila untuk memublikasikan karya ilmiah di jurnal ilmiah internasional bereputasi memerlukan biaya Rp20 juta–40 juta per artikel, maka pada 2018 dengan jumlah publikasi 34.007 artikel, dosen/ilmuwan Indonesia “terpaksa” harus mengeluarkan biaya Rp680.140.000.000–1.360.280.000.000.

Hal yang harus menjadi perhatian kita bersama adalah bahwa penelitian dosen masih dibebani dengan urusan administrasi pertanggungjawaban keuangan yang rumit. Peneliti tidak hanya harus berpikir keras tentang bagaimana kualitas data risetnya, dia juga harus terampil mengelola urusan kwitansi dana riset yang harus dilaporkan kepada institusinya.

Sejatinya sejak 2017, peneliti tidak lagi disibukkan membuat laporan keuangan penelitian yang rumit. Bila dulu kegiatan penelitian masuk ke dalam materi Keputusan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa (B/J), terhitung sejak 2017 penelitian tidak lagi masuk dalam pengadaan B/J. Apakah benar peneliti sekarang bisa fokus pada substansi penelitiannya dan tidak lagi dibebani laporan keuangan yang njlimet? Wallahu a’lam.

Baca Juga: koran-sindo.com

(bmm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More