Penjelasan Tim Gugus Tugas Terkait Penyebaran Corona di Indonesia
Rabu, 24 Juni 2020 - 16:53 WIB
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menegaskan, bahwa kondisi penyebaran virus Corona atau Covid-19 di tanah air tidak memburuk. Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Dewi Nur Aisyah menyebut laju penyebaran Covid-19 masih dalam kondisi sama.
"Kita tidak bisa bilang bahwa kondisinya memburuk, tidak. Kondisinya sama tetapi dengan testing yang lebih baik, lebih banyak," kata Dewi di Istana Merdeka, Rabu (24/6/2020). (Baca juga: Terus Bertambah, 724 WNI di Luar Negeri Sembuh dari Covid-19)
Dia menjelaskan bahwa laju penyebaran Covid-19 tidak hanya dilihat dari penambahan kasus saja. Melainkan juga harus dilihat jumlah tes yang dilakukan.
Misalnya saja pada periode 11 hingga 17 mei terdapat 26.000 spesimen yang dites, yang mana 13% di antaranya positif Corona. Kemudian dibandingkan pada minggu ketiga Juni 2020 dilakukan pemeriksaan terhadap 53.000 orang, yang mana 14% di antaranya positif Covid-19.
"Semua orang kadang sekarang bingung kenapa angka harian kita bertambah besar. Namun positivity rate-nya, 13 persen dan 14 persen. Artinya apa, laju penularannya masih sama di Indonesia," ungkapnya. (Baca juga: Biaya Tes Covid-19 Dikeluhkan Masyarakat, Ini Solusinya)
Menurutnya dengan temuan tersebut dapat segera dilakukan isolasi. Sehingga pasien-pasien tersebut tidak menulari kelompok rentan. "Ini bentuk pencapaian yang harus kita pahami bahwa tak hanya jumlah kasus yang kita lihat tapi berapa jumlah pemeriksaan yang kita lakukan," pungkasnya.
"Kita tidak bisa bilang bahwa kondisinya memburuk, tidak. Kondisinya sama tetapi dengan testing yang lebih baik, lebih banyak," kata Dewi di Istana Merdeka, Rabu (24/6/2020). (Baca juga: Terus Bertambah, 724 WNI di Luar Negeri Sembuh dari Covid-19)
Dia menjelaskan bahwa laju penyebaran Covid-19 tidak hanya dilihat dari penambahan kasus saja. Melainkan juga harus dilihat jumlah tes yang dilakukan.
Misalnya saja pada periode 11 hingga 17 mei terdapat 26.000 spesimen yang dites, yang mana 13% di antaranya positif Corona. Kemudian dibandingkan pada minggu ketiga Juni 2020 dilakukan pemeriksaan terhadap 53.000 orang, yang mana 14% di antaranya positif Covid-19.
"Semua orang kadang sekarang bingung kenapa angka harian kita bertambah besar. Namun positivity rate-nya, 13 persen dan 14 persen. Artinya apa, laju penularannya masih sama di Indonesia," ungkapnya. (Baca juga: Biaya Tes Covid-19 Dikeluhkan Masyarakat, Ini Solusinya)
Menurutnya dengan temuan tersebut dapat segera dilakukan isolasi. Sehingga pasien-pasien tersebut tidak menulari kelompok rentan. "Ini bentuk pencapaian yang harus kita pahami bahwa tak hanya jumlah kasus yang kita lihat tapi berapa jumlah pemeriksaan yang kita lakukan," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda