Pilkada untuk Mencari Sosok yang Bisa Memimpin di Masa Krisis

Sabtu, 20 Juni 2020 - 08:52 WIB
Komisioner KPU Viryan Azis menyatakan pilkada untuk kepentingan masyarakat. Salah satunya, untuk mencari pemimpin daerah yang berintegritas dan mampu menangani krisis karena pandemi COVID-19. Foto/SINDOphoto
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan pemilihan kepala daerah ( pilkada ) untuk kepentingan masyarakat. Salah satunya, untuk mencari pemimpin daerah yang berintegritas dan mampu menangani krisis karena pandemi COVID-19 .

“Pilkada ini bukan kepentingan KPU, tapi kepentingan masyarakat. Harus dilihat konteksnya tidak hanya sebagai kepentingan masyarakat melainkan sebagai kebutuhan masyarakat,” ujarnya Komisioner KPU Viryan Azis dalam Sosialisasi Pilkada Serentak Tahun 2020 Luber, Jurdil, dan Aman dari COVID-19, Jumat (19/6/2020). ( )

Dia mengungkapkan Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah ini akan dilaksanakan sesuai prosedur dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Penyelenggara pilkada dan pemerintah akan berusaha memenuhi semua kebutuhan masyarakat apalagi saat ini tengah pandemi COVID-19.



“Justru di masa pandemi seperti sekarang ini sangat dibutuhkan sosok kepala daerah yang mampu memimpin di masa krisis. Tidak ada alasan untuk menunda hingga COVID-19 selesai karena tidak ada yang mampu menggaransi kapan COVID-19 ini akan usai,” kata Viryan.

KPU mengajak semua pihak untuk bekerja sama agar pelaksanaan pilkada ini berlangsung lancar. Lembaga pimpinan Arief Budiman itu berusaha membangun kepercayaan masyarakat untuk turut berpartisipasi menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan di tingkat daerah itu.

“Pilkada memang tidak bisa membangun sekolah. Pilkada memang tidak bisa membangun pasar. Akan tetapi, dengan pilkada yang melahirkan pemimpin yang berintegritas akan mampu melahirkan kebijakan-kebijakan, termasuk dalam hal pembangunan,” tutur Viryan. (Baca juga: Protokol Kesehatan Kunci Sukses Pilkada di Tengah Pandemi COVID-19)

Komisioner KPU lainnya, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi menerangkan pelaksanaan pilkada dalam kondisi yang tak biasa memerlukan dukungan publik yang luas. ”Seluruh tahapannya (pilkada) akan mengadopsi protokol kesehatan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan bagi semua pihak yang terlibat,” tutup Dewa.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More