Keyakinan Pemerintah dan DPR Gelar Pilkada Tak Diimbangi Keseriusan Dukungan Anggaran
Jum'at, 19 Juni 2020 - 07:31 WIB
Lebih lanjut Titi mengatakan, akhirnya terlihat dalam perkembangannya bahwa keyakinan pemerintah atas kemampuan dan kesiapan dalam memfasilitasi pilkada lanjutan 2020 tidak diikuti keseriusan dalam memberikan daya dukung dan fasilitasi yang diperlukan, khususnya yang berkaitan dengan anggaran.
Sesuatu yang notabene sangat krusial bagi kepentingan memenuhi tata kelola penyelenggaraan pilkada sesuai dengan protokol kesehatan penanganan COVID-19. "Dan ini sangat mengkhawatirkan, baik dari sisi ancaman terhadap kualitas pilkada dan mutu demokrasi lokal kita, maupun adanya kerentanan tinggi adanya potensi petugas dan pemilih yang bisa terpapar COVID-19 akibat pilkada yang tidak konsisten menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Dia menambahkan, merujuk perkembangan pelaksanaan berbagai tahapan hingga saat ini belum menunjukkan kesiapan untuk mampu menyelenggarakan pilkada dengan protokol kesehatan dan penanganan COVID-19.
"Akibat belum siapnya regulasi, anggaran yang belum berkepastian, dan penguatan kapasitas petugas yang masih belum meyakinkan telah dilakukan dengan optimal," pungkasnya.
Sesuatu yang notabene sangat krusial bagi kepentingan memenuhi tata kelola penyelenggaraan pilkada sesuai dengan protokol kesehatan penanganan COVID-19. "Dan ini sangat mengkhawatirkan, baik dari sisi ancaman terhadap kualitas pilkada dan mutu demokrasi lokal kita, maupun adanya kerentanan tinggi adanya potensi petugas dan pemilih yang bisa terpapar COVID-19 akibat pilkada yang tidak konsisten menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Dia menambahkan, merujuk perkembangan pelaksanaan berbagai tahapan hingga saat ini belum menunjukkan kesiapan untuk mampu menyelenggarakan pilkada dengan protokol kesehatan dan penanganan COVID-19.
"Akibat belum siapnya regulasi, anggaran yang belum berkepastian, dan penguatan kapasitas petugas yang masih belum meyakinkan telah dilakukan dengan optimal," pungkasnya.
(wib)
tulis komentar anda