Kurikulum dan Kompetensi Global

Sabtu, 16 April 2022 - 10:44 WIB
Para penatar atau mentor spesifikasi harus relevan dengan kondisi obyektif yang tengah memasuki Industri 4.0. Mentorship dalam program pembinaan ideologi Pancasila pada saat ini sebaiknya menekankan kepada pembentukan pendidikan karakter dengan pendekataan yang konkret yakni penguatan profesionalitas anak bangsa berbasis Iptek.

Mentorship kebangsaan pada saat ini bisa diperankan oleh mereka yang memiliki kapasitas pendidikan karakter dan budi pekerti. Selain itu juga didukung oleh para inovator maupun perorangan yang memiliki karya dan pengalaman luar biasa.

Gelombang disrupsi harus dipahami secara baik oleh generasi muda saat ini dalam konteks nilai-nilai Pancasila. Banyak ragam profesi yang terkubur lalu muncul jenis profesi baru. Agar generasi muda memahami fenomena diatas lebih dini, dibutuhkan program mentorship yang para pengajarnya memiliki kapasitas dan pengalaman untuk menjadi navigator.

Para siswa sekolah pada saat ini perlu menghayati dan mengamalkan Pancasila dengan metode yang lebih menarik. Yakni mengawinkan nilai Pancasila dengan aspek ragam profesi yang kelak akan digeluti oleh siswa.

Nilai-nilai Pancasila harus bisa mewanai pola dan sikap profesionalitas masyarakat. Nilai itu merupakan pupuk untuk menumbuhkan cita-cita seseorang. Untuk menumbuhkan sikap profesionalisme dan ragam profesi diperlukan sistem nilai yang bermuara kepada pranata dan persepsi masyarakat dalam kondisi kekinian.

Saatnya cakrawala kaum milenial dibuka lebar sehingga mereka sejak dini memahami berbagai jenis profesi baru yang sesuai dengan zaman. Profesi baru tersebut berstandar dunia yang tentunya membutuhkan penguasaaan bahasa asing dan budaya bangsa yang bisa mempercepat kemajuan.
(ynt)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More