Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Turun Tajam hingga 97% Setelah Puncak Omicron
Senin, 04 April 2022 - 15:40 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan kondisi dan situasi pandemi Covid-19 hari ini dalam kondisi yang begitu baik.
Dalam waktu 3 bulan terakhir, kata Luhut, kasus harian Covid-19 turun hingga 97% dari puncak kasus Omicron. “Bila dilihat secara nasional dalam waktu kurang dari 3 bulan, ini kasus harian telah menurun sangat tajam hingga 97% dari puncak kasus yang disebabkan oleh Omicron,” katanya dalam Konferensi Pers secara virtual, Senin (4/4/2022).
Selain itu, Luhut mengatakan kasus aktif secara nasional juga turun hingga 83% dari puncak kasus yang lalu, sehingga sekarang ini berada di bawah 100.000 kasus aktif.
“Hal lain yang menggambarkan bahwa kondisi Covid-19 varian Omicron cukup baik terlihat dari turunnya rawat inap rumah sakit hingga 85%. BOR rumah sakit saat ini yang hanya 6% hingga positivity rate di bawah standar WHO yakni 4%,” kata Luhut.
Jumlah orang yang meninggal pun turun tajam hingga 80% dibandingkan puncak kasus Omicron yang lalu. “Dari data-data yang di atas kain menarik kesimpulan bahwa kondisi Omicron Indonesia saat ini berada pada pada posisi yang terkendali,” tegas Luhut.
Dalam waktu 3 bulan terakhir, kata Luhut, kasus harian Covid-19 turun hingga 97% dari puncak kasus Omicron. “Bila dilihat secara nasional dalam waktu kurang dari 3 bulan, ini kasus harian telah menurun sangat tajam hingga 97% dari puncak kasus yang disebabkan oleh Omicron,” katanya dalam Konferensi Pers secara virtual, Senin (4/4/2022).
Selain itu, Luhut mengatakan kasus aktif secara nasional juga turun hingga 83% dari puncak kasus yang lalu, sehingga sekarang ini berada di bawah 100.000 kasus aktif.
“Hal lain yang menggambarkan bahwa kondisi Covid-19 varian Omicron cukup baik terlihat dari turunnya rawat inap rumah sakit hingga 85%. BOR rumah sakit saat ini yang hanya 6% hingga positivity rate di bawah standar WHO yakni 4%,” kata Luhut.
Jumlah orang yang meninggal pun turun tajam hingga 80% dibandingkan puncak kasus Omicron yang lalu. “Dari data-data yang di atas kain menarik kesimpulan bahwa kondisi Omicron Indonesia saat ini berada pada pada posisi yang terkendali,” tegas Luhut.
(cip)
tulis komentar anda