Luhut Tegaskan Hidup Berdampingan Bersama Covid-19 Bukan Hanya Slogan
Senin, 07 Maret 2022 - 15:57 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan menegaskan kebijakan yang diambil oleh pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia didasarkan atas masukan para ahli dan pakar.
“Setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah hingga hari ini tentunya diberlakukan atas dasar dan menunjukkan dari para masukan dari para pakar dan ahli di bidangnya,” tegas Luhut, Senin (7/3/2022).
Oleh karena itu, Luhut mengatakan semua peta jalan yang dibuat dengan prinsip kehati-hatian. Kebijakan yang diambil pemerintah dalam waktu dekat ini di antaranya pelaku perjalanan domestik dengan transportasi udara, laut, maupun darat yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 kedua atau lengkap, sudah tidak perlu menunjukan aktivitas antigen maupun PCR negatif.
“Selain itu semua peta jalan dibuat hingga hari ini juga tetap dipertahankan dengan prinsip kehati-hatian dan tetap menjunjung tinggi tahapan yang sering kami sampaikan yaitu bertahap, bertingkat dan berlanjut untuk mitigasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Luhut.
Luhut menegaskan kebijakan yang diambil merupakan proses transisi menuju berdampingan dengan Covid-19. “Perlu kami tegaskan semua kebijakan dalam proses transisi yang akan kita lalui bersama ini bukan dilakukan secara terburu-buru, kita harus sudah siap menuju satu proses transisi secara bertahap dengan menerapkan kebijakan berbasiskan data yang ada,” katanya
“Semua upaya yang ada hari ini perlu didukung keterlibatan masyarakat yang baik dan juga edukasi yang mumpuni, yang terus dilakukan oleh pemerintah agar berdampingan bersama Covid-19 nantinya bukan hanya slogan saja,” tegas Luhut.
“Setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah hingga hari ini tentunya diberlakukan atas dasar dan menunjukkan dari para masukan dari para pakar dan ahli di bidangnya,” tegas Luhut, Senin (7/3/2022).
Oleh karena itu, Luhut mengatakan semua peta jalan yang dibuat dengan prinsip kehati-hatian. Kebijakan yang diambil pemerintah dalam waktu dekat ini di antaranya pelaku perjalanan domestik dengan transportasi udara, laut, maupun darat yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 kedua atau lengkap, sudah tidak perlu menunjukan aktivitas antigen maupun PCR negatif.
Baca Juga
“Selain itu semua peta jalan dibuat hingga hari ini juga tetap dipertahankan dengan prinsip kehati-hatian dan tetap menjunjung tinggi tahapan yang sering kami sampaikan yaitu bertahap, bertingkat dan berlanjut untuk mitigasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Luhut.
Baca Juga
Luhut menegaskan kebijakan yang diambil merupakan proses transisi menuju berdampingan dengan Covid-19. “Perlu kami tegaskan semua kebijakan dalam proses transisi yang akan kita lalui bersama ini bukan dilakukan secara terburu-buru, kita harus sudah siap menuju satu proses transisi secara bertahap dengan menerapkan kebijakan berbasiskan data yang ada,” katanya
“Semua upaya yang ada hari ini perlu didukung keterlibatan masyarakat yang baik dan juga edukasi yang mumpuni, yang terus dilakukan oleh pemerintah agar berdampingan bersama Covid-19 nantinya bukan hanya slogan saja,” tegas Luhut.
(cip)
tulis komentar anda