Dampak Besar Mandalika untuk Pariwisata
Kamis, 17 Februari 2022 - 16:48 WIB
GELARAN tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika pada tanggal 11 hingga 13 Februari 2022 menjadi berkah pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Provinsi ini mendapatkan promosi pariwisata gratis dari para riders. Mereka mempromosikan keindahan Mandalika, Lombok.
Tes pramusim tersebut tidak hanya membawa berbagai dampak positif bagi NTB, terutama bidang pariwisata tetapi juga dalam hal pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan adanya promosi para riders Lombok sudah pasti akan mendunia.
Untuk menjaga dan memanfaatkan momentum tersebut, stakeholders dan masyarakat harus terus membangun dan menyokong destinasi pariwisata, tak hanya di NTB tetapi juga di seluruh Indonesia. Gelaran MotoGP Mandalika 2022 yang akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 mendatang sudah pasti akan memberikan dampak positif ke berbagai industri mulai dari industri makanan dan minuman, hotel hingga biro perjalanan. Ajang balapan itu menjadi secercah harapan bagi industri lokal untuk bangkit di situasi pandemi Covid-19. Tentunya banyak pula yang menaruh harapan besar agar event itu bisa berdampak pada perekonomian nasional.
Pengelola hotel, restoran hingga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan pembenahan berbagai fasilitas untuk menyambut tamu yang akan datang. Bagi mereka, saat ini menjadi momentum untuk meningkatkan pelayanan dn memberikan yang terbaik bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara.
Memang butuh kerja keras dari pengelola pariwisata di Lombok dan sekitarnya. Hal ini lantaran hotel tidak menerima tamu cukup lama akibat pandemi, sehingga utuh kerja keras memoles kembali bangunan dan lokasi sekitar bangunan. Hal itu perlu dilakukan agar para wisatawan yang akan datang tidak hanya saat gelaran MotoGP, tapi juga untuk jangka panjang akan merasa aman dan nyaman.
MotoGP akan menjadi momentum kebangkitan sektor perhotelan di NTB. Sejatinya tak hanya hotel saja yang bisa bertumbuh okupansinya, tapi ada juga sarana lain seperti sarana hunian wisata (sarhunta), homestay dan rumah penduduk. Artinya, momentum ini bisa dijadikan masyarakat untuk menjadikan rumahnya sebagai homestay dengan memanfaatkan peluang yang ada secara maksimal. Ini menjadi peluang besar bagi masyaraat setempat karena setelah ajang internasional, WSBK dan MotoGP, kunjungan ke Mandalika diperkirakan akan meningkat pesat.
Dari data yang dipublikasikan pemerintah pusat, perhelatan MotoGP 2022 di Mandalika International Circuit ini telah menciptakan 11.000 lapangan kerja selama tes pramusim. Peningkatan ekonomi berkat MotoGP 2022 tak hanya akan berdampak kepada Lombok, tetapi juga NTB dan sekitarnya. Bahkan, pada bulan depan saat race berlangsung, diperkirakan lapangan kerja akan mencapai 50.000 di beberapa sektor tertentu dari seluruh rangkaian MotoGP 2022. Diyakini akan ada dampak berkelanjutan pada 10 sektor prioritas pariwisata dari kegiatan ini.
Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika nantinya juga akan berpartisipasi dalam Side Event G20, khususnya terkait fokus pengembangan berkelanjutan di sektor pariwisata. Yang paling penting adalah bagaimana kegiatan internasional seperti WSBK dan MotoGP bisa memberikan dampak length of stay wisatawan di Lombok. Tidak hanya datang untuk menonton MotoGP kemudian kembali ke negaranya.
Para travel agent bisa memadukan paket wisata nonton MotoGP dengan paket yang bisa menahan wisatawan lebih lama di Lombok. Misalnya paket mendaki Rinjani, atau paket wisata sport tourism yang sesuai dengan basis ekonomi daerah masing-masing.
Fasilitas dan dukungan terhadap UMKM yang di ada di area luar Mandalika juga tak boleh dikesampingkan. Mengingat jumlahnya mencapai 109.000 UMKM di NTB. Para pemerintah kabupaten juga harus proaktif untuk ikut serta mendorong UMKM untuk memaksimalkan momentum tersebut sehingga memiliki peluang untuk go global.
Tes pramusim tersebut tidak hanya membawa berbagai dampak positif bagi NTB, terutama bidang pariwisata tetapi juga dalam hal pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan adanya promosi para riders Lombok sudah pasti akan mendunia.
Untuk menjaga dan memanfaatkan momentum tersebut, stakeholders dan masyarakat harus terus membangun dan menyokong destinasi pariwisata, tak hanya di NTB tetapi juga di seluruh Indonesia. Gelaran MotoGP Mandalika 2022 yang akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 mendatang sudah pasti akan memberikan dampak positif ke berbagai industri mulai dari industri makanan dan minuman, hotel hingga biro perjalanan. Ajang balapan itu menjadi secercah harapan bagi industri lokal untuk bangkit di situasi pandemi Covid-19. Tentunya banyak pula yang menaruh harapan besar agar event itu bisa berdampak pada perekonomian nasional.
Pengelola hotel, restoran hingga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan pembenahan berbagai fasilitas untuk menyambut tamu yang akan datang. Bagi mereka, saat ini menjadi momentum untuk meningkatkan pelayanan dn memberikan yang terbaik bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara.
Memang butuh kerja keras dari pengelola pariwisata di Lombok dan sekitarnya. Hal ini lantaran hotel tidak menerima tamu cukup lama akibat pandemi, sehingga utuh kerja keras memoles kembali bangunan dan lokasi sekitar bangunan. Hal itu perlu dilakukan agar para wisatawan yang akan datang tidak hanya saat gelaran MotoGP, tapi juga untuk jangka panjang akan merasa aman dan nyaman.
MotoGP akan menjadi momentum kebangkitan sektor perhotelan di NTB. Sejatinya tak hanya hotel saja yang bisa bertumbuh okupansinya, tapi ada juga sarana lain seperti sarana hunian wisata (sarhunta), homestay dan rumah penduduk. Artinya, momentum ini bisa dijadikan masyarakat untuk menjadikan rumahnya sebagai homestay dengan memanfaatkan peluang yang ada secara maksimal. Ini menjadi peluang besar bagi masyaraat setempat karena setelah ajang internasional, WSBK dan MotoGP, kunjungan ke Mandalika diperkirakan akan meningkat pesat.
Dari data yang dipublikasikan pemerintah pusat, perhelatan MotoGP 2022 di Mandalika International Circuit ini telah menciptakan 11.000 lapangan kerja selama tes pramusim. Peningkatan ekonomi berkat MotoGP 2022 tak hanya akan berdampak kepada Lombok, tetapi juga NTB dan sekitarnya. Bahkan, pada bulan depan saat race berlangsung, diperkirakan lapangan kerja akan mencapai 50.000 di beberapa sektor tertentu dari seluruh rangkaian MotoGP 2022. Diyakini akan ada dampak berkelanjutan pada 10 sektor prioritas pariwisata dari kegiatan ini.
Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika nantinya juga akan berpartisipasi dalam Side Event G20, khususnya terkait fokus pengembangan berkelanjutan di sektor pariwisata. Yang paling penting adalah bagaimana kegiatan internasional seperti WSBK dan MotoGP bisa memberikan dampak length of stay wisatawan di Lombok. Tidak hanya datang untuk menonton MotoGP kemudian kembali ke negaranya.
Para travel agent bisa memadukan paket wisata nonton MotoGP dengan paket yang bisa menahan wisatawan lebih lama di Lombok. Misalnya paket mendaki Rinjani, atau paket wisata sport tourism yang sesuai dengan basis ekonomi daerah masing-masing.
Fasilitas dan dukungan terhadap UMKM yang di ada di area luar Mandalika juga tak boleh dikesampingkan. Mengingat jumlahnya mencapai 109.000 UMKM di NTB. Para pemerintah kabupaten juga harus proaktif untuk ikut serta mendorong UMKM untuk memaksimalkan momentum tersebut sehingga memiliki peluang untuk go global.
(bmm)
tulis komentar anda