Menakar Peluang Ridwan Kamil setelah Terang-terangan Siap Nyapres 2024
Kamis, 20 Januari 2022 - 06:15 WIB
“Namun saya melihat agak berat jika RK maju sebagai capres atau cawapres. Karena elektabilitasnya standar-standar saja, masih di bawah Anies, Prabowo, dan Ganjar. Jika ingin maju mesti paling tidak masuk 3 besar capres yang memiliki elektabilitas tertinggi,” kata Ujang kepada SINDOnews secara terpisah.
Selain itu, kata Ujang, RK juga bukan anggota parpol. “Walaupun dia akan tentukan pilihan partai. Jika dapat partai pun mesti berkoalisi dengan partai-partai lain,” imbuhnya.
Kemudian, Ujang melihat banyak parpol saat ini sudah punya jagoannya sendiri dari internal masing-masing. “Partai yang sudah punya capres di internalnya, tak akan menerima RK. Namanya juga usaha, ya bagus saja. Namanya juga ditanya oleh AMS, ya jawabannya ingin maju,” kata Ujang.
Dia mengingatkan bahwa memiliki elektabilitas yang tinggi menjadi salah satu kunci maju atau tidaknya seorang figur. “Jika sedang-sedang saja apalagi rendah, akan sangat berat untuk dapat dukungan partai-partai,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda