Niat Nyapres 2024, Ridwan Kamil Disarankan Fokus Dekati 4 Partai Ini

Rabu, 19 Januari 2022 - 16:12 WIB
loading...
Niat Nyapres 2024, Ridwan Kamil Disarankan Fokus Dekati 4 Partai Ini
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK). Foto/Dok.MPI
A A A
JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) secara terang-terangan menyatakan kesiapannya untuk maju pada Pilpres 2024 . Dia pun mendapatkan dukungan dari kelompok masyarakat, seperti Angkatan Muda Siliwangi (AMS) yang telah mendeklarasikan dukungan.

Terkait dukungan ini, Pengamat Politik Citra Institute Yusa’ Farchan melihat bahwa dukungan tersebut menggambarkan dukungan akar rumput yang riil. Fenomena dukungan politik dari masyarakat serta munculnya relawan-relawan politik ini sekaligus menandai bangkitnya tradisi voluntarisme dalam politik.

"Ini penting untuk menjaga keberlangsungan proses rekonsolidasi demokrasi berbasis partisipasi politik yang luas dari warga negara," katanya saat dihubungi, Rabu (19/1/2022).





Namun, menurut dia, kendala utama dalam persiapan Ridwan Kamil untuk maju Pilpres 2024 tetap pada kendaraan politik atau dukungan parpol. Dari 9 parpol yang memiliki kursi di parlemen, beberapa parpol yang berkepentingan memajukan kadernya sendiri sebagai capres-cawapres yakni PDIP, Gerindra, Demokrat, Golkar, dan PKB.

Sehingga, dia mengusulkan RK fokusdekati 4 parpol lainnya. "Jadi, saya kira Kang Emil bisa lebih fokus menggarap partai-partai lainnya seperti Nasdem, PKS, PAN, dan PPP," kata Yusa.

Sehingga, kata Yusa, tinggal bagaimana RK bekerja untuk meyakinkan partai-partai tersebut dengan program-program populis yang visioner ke depan. Paling tidak, RK punya modal politik dasar yaitu pengalamannya di pemerintahan baik sebagai gubernur maupun wali kota yang cemerlang dalam mengelola pemerintahan daerah.



Namun, kata dia, soal peluang menjadi capres, tetap butuh effort atau upaya yang kuat di tengah bursa persaingan capres yang sangat kompetitif. Karena, peluang menggunakan pintu perseorangan atau calon independen, masih harus menunggu Mahkamah Konstitusi (MK) bisa mengabulkan gugatan presidential threshold 0%, yang mana peluangnya cukup kecil.

"Meskipun kemungkinan sebagai capres tetap ada, tetapi dengan berbagai pertimbangan dan variabel kemenangan yang ada, lebih pas kalau Kang RK cawapres dulu. Saya kira masa depan politik RK kan masih panjang," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1223 seconds (0.1#10.140)