Menakar Peluang Ridwan Kamil setelah Terang-terangan Siap Nyapres 2024

Kamis, 20 Januari 2022 - 06:15 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memenuhi permintaan swafoto salah satu perwakilan dari suporter Persebaya (Bonek). Foto/Antara

Di samping foto terdapat tulisan "Emang Sih Roda Dua, Tapi Hati Kita Tak Pernah Mendua Untuk Indonesia". Di bagian kiri bawah baliho juga tertulis "RK For President 2024". Lalu, bagaimana peluang Ridwan Kamil maju menjadi kandidat Pilpres 2024?

“Peluang Ridwan Kamil masih cukup kecil dan berliku, setidaknya karena beberapa hal,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada SINDOnews, Rabu (19/1/2022).

Pertama, kata Dedi, basis loyalis RK di Jawa Barat tidak signifikan jika dibanding kepala daerah lain seperti Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo. “Sehingga secara hitungan politis, RK masih belum dianggap punya persentase dukungan yang cukup menyebar dalam skala nasional,” katanya.





Ridwan Kamil saat foto bersama dengan almarhum Eben Burgerkill (Kiri), gitaris band metal asal Bandung. Foto/Instagram pribadi Ridwan Kamil

Kedua, kata Dedi, RK memiliki kontestasi berlipat sebelum menembus kontestasi capres. Dedi mengatakan, RK harus terlebih dahulu bertarung peluang dengan tokoh yang sama-sama berpeluang tetapi belum memiliki kepastian terusung. “Terlebih banyak tokoh yang jauh lebih unggul dari RK, sebut saja Sandiaga Uno, AHY, Anies, Ganjar, Erik Thohir, Tito Karnavian, dan lainnya,” ujarnya.

Ketiga, Dedi melihat partai politik (parpol) yang berpotensi menerima RK sebagai elite cukup sedikit. “Mengingat parpol dominan telah miliki tokoh potensialnya masing-masing. RK mungkin bisa masuk ke PKS, PPP, PAN, atau Nasdem, tetapi itu pun bukan perkara mudah,” pungkasnya.

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai RK punya hak untuk dicalonkan. Jika RK benar-benar maju ke Pilpres 2024, Ujang menilai itu positif agar masyarakat disuguhkan banyak calon pemimpin.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More