Menilik Rutan Tempat Kolonel Priyanto Ditahan yang Disebut Penjara Militer Tercanggih

Rabu, 29 Desember 2021 - 10:37 WIB
Mengapa instalasi ini disebut Smart? Kata Andika, lantaran seluruh fasilitasnya berbasis Information Communication Technologies (ICT). Tak hanya itu, peralatan yang ada juga sudah diintegrasikan sedemikian rupa dengan artificial intelligence (AI), sehingga sangat aman dan sangat terkendali.

"Semuanya sudah bisa diprogram, tidak lagi manual, pengunciannya kemudian menyalakan lampu dan sebagainya. Semuanya sudah diprogram dengan elektronik, sehingga bisa otomatis," kata Andika ketika itu.

Instalasi penjara militer ini diklaim lebih, aman, dan didesain sedemikian rupa guna mencegah terjadinya vandalisme, potensi tahanan untuk mencederai diri sendiri, hingga perundungan. "Tetapi juga lebih penting, instalasi tahanan ini lebih manusiawi, tidak mungkin lagi ada bullying itu di dalam," katanya.

Baca juga: Kasus Tabrak Lari Handi-Salsabila Dilimpahkan ke Polisi Militer, Motor Ringsek Ikut Dibawa ke Pomdam Siliwangi





Terdapat pula command center yang berada di lantai 2 ini yang mempunyai kemampuan untuk melakukan pendeteksian. Pendeksian itu pun dilakukan menggunakan alat-alat khusus.

Selain didukung dengan sistem keamanan yang mumpuni, Instalasi Tahanan Militer Pomdam Jaya juga dilengkapi fasilitas yang memadai salah satunya hak tahanan untuk menerima kunjungan.

Adapun cara kunjungan bisa dengan dua cara. Pertama kunjungan secara langsung, namun tetap dibatasi oleh kaca, sehingga berbicara melalui sarana telepon, namun telepon kabel. Kemudian yang kedua, menggunakan cara virtual yang dapat diakses melalui website Pomdam Jay dan komunikasi virtual dapat dilakukan di satuan-satuan Polisi Militer.

Andika pun menitipkan pengelolaan Instalasi Tahanan Militer ini kepada jajaran Kodam Jaya agar bisa dimanfaatkan dengan semaksimal. Menurutnya, sebagai program pertama yang dimiliki, maka Jakarta menjadi tolok ukurnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More