Legislator Demokrat hingga Anak Buah Prabowo Raih Penghargaan KWP Award 2021
Rabu, 15 Desember 2021 - 21:21 WIB
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRI RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) juga berhasil meraih penghargaan sebagai Legislator Teraspiratif dan Demokratis dari KWP Award. Ibas pun membeberkan kunci sukses meraih penghargaan pada ajang KWP Award 2021.
Menurutnya, wakil rakyat sangat perlu untuk terus mendengarkan keluh kesah yang dirasakan oleh masyarakat dan pentingnya menyerap suara konstituen. “Sangat penting sebagai wakil rakyat untuk kita menjadi pendengar untuk konstituen kita sehingga kita mengetahui kebutuhan masyarakat seperti apa,” ujar Ibas.
Ibas sendiri setidaknya sudah hampir 15 tahun konsisten dan komitmen menjaga amanah serta harapan rakyat. Misalnya melalui berbagai pandangan, catatan kritis, dan rekomendasi disertai solusi yang disampaikan kepada pemerintah. Yang pasti, hubungan media dan anggota DPR harus sinergis dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
“Tentu hubungan media dan politik harus saling bersinergis dengan tujuan untuk mencerahkan kepada masyarakat,” ucapnya.
Sejumlah fraksi pun mendapatkan penghargaan dari KWP Award 2021. Seperti Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI yang mendapatkan penghargaan sebagai Fraksi yang Peduli Pendidikan. Merespons penghargaan ini, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal mengapresiasi pelaksanaan KWP Award oleh wartawan Parlemen di DPR.
Menurutnya, instrumen negara yang paling utama itu adalah instrumen pendidikan dan selama ini dalam sektor pendidikan ada ketidakjelasan yang terkait roadmap pendidikan mandatory dari negara terkait pendidikan.
“Fokus utama kita concern di pendidikan karena 20% anggaran terkait pendidikan ini belum jelas dipakai untuk pendidikan negara masih belum maksimal terkait investasi pendidikan,” kata Cucun dalam acara KWP Award 2021 di Media Center DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Cucun menuturkan fungsi roadmap pendidikan di sini untuk mengawasi bagaimana pola yang dipakai pemerintah dan eksekutif sebagai mitra kerja terkait pendidikan agar sesuai dengan aspirasi keinginan masyarakat. Selain itu, masih banyak terobosan yang menjadi kontroversi dan perlu pengawasan dari DPR supaya sektor pendidikan bisa dirasakan masyarakat.
“Sebagai wakil rakyat kita harus pastikan bila advokasi ini bisa memaksimalkan anggaran mandatory pendidikan yang 20% benar-benar bisa dimaksimalkan untuk pendidikan dan ini masih belum jelas dan efektif selama ini fungsinya untuk pendidikan tapi masih belum begitu jelas,” ucapnya.
Kemudian, Fraksi Partai Gerindra juga meraih penghargaan Fraksi Paling Peduli Terhadap Pertahanan pada KWP Award 2021. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade di Media Center DPR RI.
Menurutnya, wakil rakyat sangat perlu untuk terus mendengarkan keluh kesah yang dirasakan oleh masyarakat dan pentingnya menyerap suara konstituen. “Sangat penting sebagai wakil rakyat untuk kita menjadi pendengar untuk konstituen kita sehingga kita mengetahui kebutuhan masyarakat seperti apa,” ujar Ibas.
Ibas sendiri setidaknya sudah hampir 15 tahun konsisten dan komitmen menjaga amanah serta harapan rakyat. Misalnya melalui berbagai pandangan, catatan kritis, dan rekomendasi disertai solusi yang disampaikan kepada pemerintah. Yang pasti, hubungan media dan anggota DPR harus sinergis dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
“Tentu hubungan media dan politik harus saling bersinergis dengan tujuan untuk mencerahkan kepada masyarakat,” ucapnya.
Sejumlah fraksi pun mendapatkan penghargaan dari KWP Award 2021. Seperti Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI yang mendapatkan penghargaan sebagai Fraksi yang Peduli Pendidikan. Merespons penghargaan ini, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal mengapresiasi pelaksanaan KWP Award oleh wartawan Parlemen di DPR.
Menurutnya, instrumen negara yang paling utama itu adalah instrumen pendidikan dan selama ini dalam sektor pendidikan ada ketidakjelasan yang terkait roadmap pendidikan mandatory dari negara terkait pendidikan.
“Fokus utama kita concern di pendidikan karena 20% anggaran terkait pendidikan ini belum jelas dipakai untuk pendidikan negara masih belum maksimal terkait investasi pendidikan,” kata Cucun dalam acara KWP Award 2021 di Media Center DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Cucun menuturkan fungsi roadmap pendidikan di sini untuk mengawasi bagaimana pola yang dipakai pemerintah dan eksekutif sebagai mitra kerja terkait pendidikan agar sesuai dengan aspirasi keinginan masyarakat. Selain itu, masih banyak terobosan yang menjadi kontroversi dan perlu pengawasan dari DPR supaya sektor pendidikan bisa dirasakan masyarakat.
“Sebagai wakil rakyat kita harus pastikan bila advokasi ini bisa memaksimalkan anggaran mandatory pendidikan yang 20% benar-benar bisa dimaksimalkan untuk pendidikan dan ini masih belum jelas dan efektif selama ini fungsinya untuk pendidikan tapi masih belum begitu jelas,” ucapnya.
Kemudian, Fraksi Partai Gerindra juga meraih penghargaan Fraksi Paling Peduli Terhadap Pertahanan pada KWP Award 2021. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade di Media Center DPR RI.
Lihat Juga :
tulis komentar anda