Kemenag Luncurkan Buku Moderasi Beragama dalam 3 Bahasa
Rabu, 08 Desember 2021 - 21:21 WIB
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Dianugerahi Tokoh Moderasi Beragama dan Kebangsaan
Adlin merasa sangat bangga dan bahagia dengan kehadiran para tokoh-tokoh nasional yang mewakili insan-insan budaya di Nusantara. Ia menyebut melalui ketokohan para budayawan ini bisa menyuntikkan energi positif terhadap kelangsungan moderasi beragama di Indonesia.
"Kita tahu akhir-akhir ini seakan-akan budaya dan agama cenderung tidak bisa diselaraskan. Terkadang antara budayawan dan agamawan itu tidak bisa bertemu," ujar Adlin.
Melalui monolog budaya, ia ingin mendengarkan cerita dari para budayawan nasional tentang bagaimana praktik agama itu bisa hidup selaras dengan kebudayaan setempat. "Ini saya kira satu indikator di dalam penguatan moderasi agama yang selama dua tahun ini menjadi agenda utama Kementerian Agama, yaitu bagaimana menyelaraskan antara umat beragama dengan tradisi setempat," katanya.
Sementara itu, penasehat DWP Kemenag, Eny Retno Yaqut dalam sambutannya melalui virtual mengapresiasi kegiatan Monolog Budaya ini. "Saya mengapresiasi kegiatan monolog budaya ini. Moderasi beragama tidak memandang background-mu, warna kulitmu, dan agamamu," kata istri Menteri Agama RI ini.
Adlin merasa sangat bangga dan bahagia dengan kehadiran para tokoh-tokoh nasional yang mewakili insan-insan budaya di Nusantara. Ia menyebut melalui ketokohan para budayawan ini bisa menyuntikkan energi positif terhadap kelangsungan moderasi beragama di Indonesia.
"Kita tahu akhir-akhir ini seakan-akan budaya dan agama cenderung tidak bisa diselaraskan. Terkadang antara budayawan dan agamawan itu tidak bisa bertemu," ujar Adlin.
Melalui monolog budaya, ia ingin mendengarkan cerita dari para budayawan nasional tentang bagaimana praktik agama itu bisa hidup selaras dengan kebudayaan setempat. "Ini saya kira satu indikator di dalam penguatan moderasi agama yang selama dua tahun ini menjadi agenda utama Kementerian Agama, yaitu bagaimana menyelaraskan antara umat beragama dengan tradisi setempat," katanya.
Sementara itu, penasehat DWP Kemenag, Eny Retno Yaqut dalam sambutannya melalui virtual mengapresiasi kegiatan Monolog Budaya ini. "Saya mengapresiasi kegiatan monolog budaya ini. Moderasi beragama tidak memandang background-mu, warna kulitmu, dan agamamu," kata istri Menteri Agama RI ini.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda