Kemenag Luncurkan Buku Moderasi Beragama dalam 3 Bahasa

Rabu, 08 Desember 2021 - 21:21 WIB
Kementerian Agama meluncurkan buku Moderasi Beragama dalam tiga bahasa, yakni Inggris, Arab, dan China. Peluncuran buku ini dikemas dalam Monolog Budaya yang digelar di Bali, Rabu (8/12/2021). FOTO/IST
JAKARTA - Kementerian Agama ( Kemenag ) meluncurkan buku Moderasi Beragama dalam tiga bahasa, yakni Inggris, Arab, dan China. Peluncuran buku ini dikemas dalam Monolog Budaya yang digelar di Bali, Rabu (8/12/2021).

Isi buku Moderasi Beragama dalam tiga bahasa asing ini sama dengan versi Bahasa Indonesia yang telah diterbitkan pada Oktober 2019 silam. Buku ini mengandung pembahasan tentang apa moderasi beragama, mengapa kita memerlukannya, serta bagaimana cara melakukan penguatan dan implementasinya, baik dalam kehidupan pribadi, maupun bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kapuslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Kemenag RI Prof M Adlin Sila mengatakan, sejumlah perwakilan dari kedutaan negara sahabat diundang dalam acara ini. Antara lain Amerika Serikat, Australia, Arab Saudi, Mesir, China dan beberapa kedutaan negara lainnya. Selain itu, beberapa konsuler juga hadir dalam acara ini.

Baca juga: Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah Sampaikan Pentingnya Moderasi Beragama Guru pada PAI SMA/SMK





"Launching buku Moderasi Beragama dalam tiga bahasa, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Bahasa China," kata Adlin Sila dikutip dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/12/2021).

Kegiatan pra launching diisi dengan kegiatan monolog budaya. Menurut Adlin, monolog budaya ini penting dalam merefleksikan tentang hubungan agama dan budaya. Budaya dan agama meruapakan dua hal yang bisa diselaraskan.

"Banyak yang mungkin bertanya, monolog budaya itu apa sih? kalau melihat kamus bahasa Indonesia di situ disampaikan bahwa monolog itu adalah semacam cerita dari seseorang, apakah itu tokoh tentang refleksi bagaimana dirinya berhubungan dengan situasi yang mengitarinya," katanya.

Sejumlah budayawan nasional hadir memeriahkan Monolog Budaya ini. Antara lain KH D Zawawi Imron, Kedung Darma Romansha, dan Ni Nyoman Ayu Suciartini.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More