Jepang Minta Bantuan Indonesia terkait Penculikan Warganya oleh Korea Utara
Sabtu, 04 Desember 2021 - 01:02 WIB
Dalam perbincangan via telepon itu Retno menjelaskan mengenai perkembangan terkini dan upaya ASEAN ke depan, sehingga kedua Menlu menyepakati kerja sama untuk mengatasi situasi tersebut.
Menlu Retno memastikan akan bekerja secara erat ke depan dalam menangani permasalahan kawasan dan masyarakat internasional.
“Mengingat Indonesia akan menjadi ketua G20 pada tahun depan dan ketua ASEAN pada tahun 2023 yang juga bertepatan dengan tahun peringatan ke-50 hubungan persahabatan antara Jepang dan ASEAN,” katanya.
Dalam kesempatan itu kedua Menlu juga bertukar pendapat mengenai situasi kawasan. “Jepang menentang keras upaya yang dilakukan untuk mengubah status-quo secara sepihak di Laut Tiongkok Timur dan Laut Tiongkok Selatan,” kata Menlu Hayashi.
Selain itu, kedua Menlu bertukar pendapat mengenai situasi Myanmar. “Pentingnya kunjungan Utusan Khusus ASEAN ke Myanmar dalam waktu dekat dan menyampaikan bahwa Jepang terus mendukung secara penuh upaya ASEAN,” ucap Menlu Hayashi.
Menlu Retno memastikan akan bekerja secara erat ke depan dalam menangani permasalahan kawasan dan masyarakat internasional.
“Mengingat Indonesia akan menjadi ketua G20 pada tahun depan dan ketua ASEAN pada tahun 2023 yang juga bertepatan dengan tahun peringatan ke-50 hubungan persahabatan antara Jepang dan ASEAN,” katanya.
Dalam kesempatan itu kedua Menlu juga bertukar pendapat mengenai situasi kawasan. “Jepang menentang keras upaya yang dilakukan untuk mengubah status-quo secara sepihak di Laut Tiongkok Timur dan Laut Tiongkok Selatan,” kata Menlu Hayashi.
Selain itu, kedua Menlu bertukar pendapat mengenai situasi Myanmar. “Pentingnya kunjungan Utusan Khusus ASEAN ke Myanmar dalam waktu dekat dan menyampaikan bahwa Jepang terus mendukung secara penuh upaya ASEAN,” ucap Menlu Hayashi.
(thm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda