Tiba di Lokasi Banjir Bandang Kota Batu, Mensos Pastikan Penyintas Bencana Terima Bantuan Logistik
Sabtu, 06 November 2021 - 13:13 WIB
KOTA BATU - Melalui jalan darat dari Majalengka, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan rombongan bergerak menuju Kota Batu. Di kota berhawa sejuk ini, Mensos mengecek lokasi bencana dan memastikan bantuan logistik telah diterima korban banjir bandang.
Tiba sekitar pukul 22.30 WIB Mensos langsung menuju titik bencana di Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Mensos melihat dari dekat beberapa titik bencana. Ia juga menyapa dan memotivasi warga penyintas bencana yang kehilangan keluarganya.
Mensos kemudian bergerak meninjau dapur umum di Kantor Kelurahan Bulukerto. Dari sini, rombongan menuju Posko Pengungsi Sena Putra di Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Mensos memberikan arahan langsung dropping bantuan.
"Kemensos melalui Tagana hadir membantu penanganan bencana sejak hari pertama. Kami telah menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak. Untuk yang meninggal dunia, diberikan santunan Rp15 juta untuk setiap ahli waris," kata Mensos saat meninjau operasional dapur umum di Balai Desa Bulukerto, Sabtu (6/11/2021).
Selain santunan kematian sebesar Rp15 juta, Kemensos memberikan santunan Rp5 juta untuk korban luka berat, dan Rp2 juta luka ringan. Dalam kesempatan itu, Mensos mengingatkan semua pihak terhadap potensi bencana ke depan yang sangat mungkin masih akan terjadi.
"Menurut prakiraan BMKG, ini belum puncak musim hujan. Jadi masyarakat harus terus waspada. Daerah dengan hutan yang banyak ditebang termasuk kawasan rawan bencana," katanya.
Kementerian Sosial melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) membantu melakukan pendataan dan asesmen para penyintas bencana. Tagana juga membantu mengevakuasi warga dari lokasi kurang aman ke lokasi yang lebih aman. "Di sini Tagana membuka dapur umum dengan total nasi bungkus yang telah tersalur 600 bungkus," kata Mensos.
Tagana juga menyalurkan bantuan logistik untuk memastikan masyarakat terdampak bencana tercukupi kebutuhan dasarnya.
Tiba sekitar pukul 22.30 WIB Mensos langsung menuju titik bencana di Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Mensos melihat dari dekat beberapa titik bencana. Ia juga menyapa dan memotivasi warga penyintas bencana yang kehilangan keluarganya.
Mensos kemudian bergerak meninjau dapur umum di Kantor Kelurahan Bulukerto. Dari sini, rombongan menuju Posko Pengungsi Sena Putra di Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Mensos memberikan arahan langsung dropping bantuan.
"Kemensos melalui Tagana hadir membantu penanganan bencana sejak hari pertama. Kami telah menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak. Untuk yang meninggal dunia, diberikan santunan Rp15 juta untuk setiap ahli waris," kata Mensos saat meninjau operasional dapur umum di Balai Desa Bulukerto, Sabtu (6/11/2021).
Selain santunan kematian sebesar Rp15 juta, Kemensos memberikan santunan Rp5 juta untuk korban luka berat, dan Rp2 juta luka ringan. Dalam kesempatan itu, Mensos mengingatkan semua pihak terhadap potensi bencana ke depan yang sangat mungkin masih akan terjadi.
"Menurut prakiraan BMKG, ini belum puncak musim hujan. Jadi masyarakat harus terus waspada. Daerah dengan hutan yang banyak ditebang termasuk kawasan rawan bencana," katanya.
Kementerian Sosial melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) membantu melakukan pendataan dan asesmen para penyintas bencana. Tagana juga membantu mengevakuasi warga dari lokasi kurang aman ke lokasi yang lebih aman. "Di sini Tagana membuka dapur umum dengan total nasi bungkus yang telah tersalur 600 bungkus," kata Mensos.
Tagana juga menyalurkan bantuan logistik untuk memastikan masyarakat terdampak bencana tercukupi kebutuhan dasarnya.
tulis komentar anda