Presiden Jokowi Harus Kelola G20, Jangan Sampai Jadi Panggung Politik
Jum'at, 29 Oktober 2021 - 15:33 WIB
Baca juga: Tuan Rumah KTT G20, Jokowi Ingin Indonesia Tampilkan yang Terbaik
"Indonesia pasti mau tidak mau berbenah infrastruktur sarana prasarana transportasi IT dan sebagainya dan ini kesempatan betul-betul untuk menata diri supaya kita bisa menjadi tuan rumah yang baik," ujar Sudirman dalam acara yang sama.
G20 juga bisa dijadikan ajang bagi Indonesia untuk unjuk gigi mengenai berbagai aspek dalam negara. "Banyak hal yang bisa kita pamerkan, yang soft misalnya bagaimana mengelola kemajemukan budaya, perbedaan, alam. Tidak banyak negara-negara seberagam kita, seindah kita," katanya.
Hal lain yang bisa dipamerkan adalah keberhasilan pembangunan infrastruktur. "Bagaimana pun 7 tahun pemerintahan Pak Jokowi ngebut membangun infrastruktur. Ini positif untuk kita tunjukkan. Juga sebagai upaya menaikkan investasi," kata Sudirman.
Indonesia sebagai negara tropis dinilai memiliki banyak potensi untuk bercerita mengenai perubahan iklim, transisi energi, membangun ekonomi kreatif, dan bahkan evolusi dalam digital.
Selain itu, gelaran KTT G20 juga dinilai sebagai kesempatan untuk mengubah persepsi dunia mengenai diplomasi Indonesia. Sekaligus menepis pandangan bahwa Indonesia terlalu memblok suatu wilayah.
"Posisi kita dalam kancah global dilihat terlalu melihat ke dalam. Kita perbaiki persepsi itu dalam gelaran ini," ucap Sudirman.
Indonesia juga bisa tampil sebagai pemimpin dengan menjadi jembatan dengan negara lain yang saat ini masih kesulitan dan terus berkembang.
Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin menyampaikan pentingnya peran pemuda dalam menyukseskan Presidensi G20 Indonesia. "Sebagai tuan rumah, tentu menjadi tantangan sekaligus kesempatan untuk menyampaikan pemikiran-pemikiran brilian pemuda Indonesia untuk kepentingan nasional maupun internasional," kata Puteri.
"Indonesia pasti mau tidak mau berbenah infrastruktur sarana prasarana transportasi IT dan sebagainya dan ini kesempatan betul-betul untuk menata diri supaya kita bisa menjadi tuan rumah yang baik," ujar Sudirman dalam acara yang sama.
G20 juga bisa dijadikan ajang bagi Indonesia untuk unjuk gigi mengenai berbagai aspek dalam negara. "Banyak hal yang bisa kita pamerkan, yang soft misalnya bagaimana mengelola kemajemukan budaya, perbedaan, alam. Tidak banyak negara-negara seberagam kita, seindah kita," katanya.
Hal lain yang bisa dipamerkan adalah keberhasilan pembangunan infrastruktur. "Bagaimana pun 7 tahun pemerintahan Pak Jokowi ngebut membangun infrastruktur. Ini positif untuk kita tunjukkan. Juga sebagai upaya menaikkan investasi," kata Sudirman.
Indonesia sebagai negara tropis dinilai memiliki banyak potensi untuk bercerita mengenai perubahan iklim, transisi energi, membangun ekonomi kreatif, dan bahkan evolusi dalam digital.
Selain itu, gelaran KTT G20 juga dinilai sebagai kesempatan untuk mengubah persepsi dunia mengenai diplomasi Indonesia. Sekaligus menepis pandangan bahwa Indonesia terlalu memblok suatu wilayah.
"Posisi kita dalam kancah global dilihat terlalu melihat ke dalam. Kita perbaiki persepsi itu dalam gelaran ini," ucap Sudirman.
Indonesia juga bisa tampil sebagai pemimpin dengan menjadi jembatan dengan negara lain yang saat ini masih kesulitan dan terus berkembang.
Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin menyampaikan pentingnya peran pemuda dalam menyukseskan Presidensi G20 Indonesia. "Sebagai tuan rumah, tentu menjadi tantangan sekaligus kesempatan untuk menyampaikan pemikiran-pemikiran brilian pemuda Indonesia untuk kepentingan nasional maupun internasional," kata Puteri.
tulis komentar anda