Komitmen Kurangi Dampak Perubahan Iklim, Indonesia Susun Dokumen NDC
Senin, 11 Oktober 2021 - 17:39 WIB
Seluruh dukungan terhadap pelaksanaan adaptasi dan mitigasi di Indonesia, sangat penting untuk diketahui publik baik di tingkat nasional maupun di internasional.
Sebagai bagian implementasi transparancy framework dalam Persetujuan Paris (Article 13) dan penerjemahannya ke konteks nasional dengan menerapkan prinsip CTU (Clarity, Transparant and Understanding), Indonesia menerapkan kerangka Integrated National Transparency, melalui beberapa modalitas yang telah dibangun :
• Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI) untuk mitigasi, adaptasi dan sarana implementasi baik dari nasional maupun sumber internasional;
• Sistem Inventarisasi GRK Nasional (SIGNSMART)
• Sistem MRV untuk mitigasi termasuk REDD+
• Safeguards Information System untuk REDD+ (SIS-REDD+)
• Sistem Inventarisasi Data Iklim dan Indeks Kerentanan (SIDIK)
• Joint adaptation and mitigation di tingkat tapak (PROKLIM).
Pengembangan ETF oleh setiap negara diterjemahkan ke dalam sistem MRV yang ada, transparan dan akuntabel dengan prinsip fleksibilitas berdasarkan kapasitas masing-masing negara.
Dalam rangka pelaksanaan ETF, Direktorat Jenderal PPI sebagai National Focal Point (NFP) menggunakan instrumen Sistem Inventarisasi Gas Rumah (SIGN SMART) dan Sistem Registrasi Nasional (SRN).
Sebagai bagian implementasi transparancy framework dalam Persetujuan Paris (Article 13) dan penerjemahannya ke konteks nasional dengan menerapkan prinsip CTU (Clarity, Transparant and Understanding), Indonesia menerapkan kerangka Integrated National Transparency, melalui beberapa modalitas yang telah dibangun :
• Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI) untuk mitigasi, adaptasi dan sarana implementasi baik dari nasional maupun sumber internasional;
• Sistem Inventarisasi GRK Nasional (SIGNSMART)
• Sistem MRV untuk mitigasi termasuk REDD+
• Safeguards Information System untuk REDD+ (SIS-REDD+)
• Sistem Inventarisasi Data Iklim dan Indeks Kerentanan (SIDIK)
• Joint adaptation and mitigation di tingkat tapak (PROKLIM).
Pengembangan ETF oleh setiap negara diterjemahkan ke dalam sistem MRV yang ada, transparan dan akuntabel dengan prinsip fleksibilitas berdasarkan kapasitas masing-masing negara.
Dalam rangka pelaksanaan ETF, Direktorat Jenderal PPI sebagai National Focal Point (NFP) menggunakan instrumen Sistem Inventarisasi Gas Rumah (SIGN SMART) dan Sistem Registrasi Nasional (SRN).
tulis komentar anda