Dramatis, Detik demi Detik Proses Evakuasi WNI dari Afghanistan
Sabtu, 21 Agustus 2021 - 05:28 WIB
Dengan situasi baru ini, dia melanjutkan, Indonesia harus mengurus izin mendarat baru lagi, koordinasi terus dilakukan baik secara internal maupun secara eksternal, dari 18 Agustus malam sampai dengan 20 Agustus dini hari, baik secara internal maupun eksternal, untuk mengurus evakuasi hingha mengurus izin pendarata di Bandara Kabul. Tim juga memutuskan bahwa pesawat tetap menunggu di Islamabad.
"Pada tanggal 19 Agustus pukul 11, saya kembali memimpin rapat koordinasi yang diikuti tim Jakarta, Islamabad dan Kabul guna melakukan asesmen kondisi di Afghanistan mendetilkan tencana evakuasi serta upaya untuk mendapatkan izin landing yang baru," paparnya.
Selain komunikasi pada working level, sambung Retno, komunikasi juga ia lakukan langsung dengan Menlu Turki, Menlu Norwegia, pihak Belanda, Amerika Serikat dan NATO. "Proses ini benar-benar sebuah proses yang tidak mudah membutuhkan koordinasi yang kuat," katanya.
Kemudian, Retno menuturkan, pada 20 Agustus dini hari, diperoleh izin pendaratan yang baru, tim evakuasi langsung melakukan persiapan dan tim evakuasi TNI AU langsung berangkat menuju Kabul pada 20 Agustus sekitar pukul 04.10 dan tiba di Kabul pukul 05.17.
Rencana awal pesawat hanya berhenti selama 30 menit, namun kembali terjadi dinamika sehingga pesawat ada di Bandara Kabul selama kurang lebih 2 jam. Pesawat TNI AU baru terbang dari kabul pukul 07.10 dan tiba kembali di Islamabad pukul 08.11 waktu setempat untuk mengisi bahan bakar untuk kemudian terbang ke rute yang sama pada saat keberangkatan.
"Dan Alhamdulillah pesawat TNI AU sudah tiba kembali di Bandara Halim Perdanakusuma pada pagi hari ini 21 Agustus 2021," ucapnya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda