Satgas Klaim Kasus Aktif COVID-19 Alami Penurunan 40%
Kamis, 22 Juli 2021 - 19:38 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Satgas COVID-19 , Wiku Adisasmito mengatakan pada tujuh hari ke belakang terlihat jumlah kasus aktif COVID-19 secara nasional mengalami penurunan. Seperti diketahui pemerintah telah melaksanakan PPKM Darurat sejak 3-20 Juli 2021.
"Jika dilihat pada tujuh hari ke belakang secara nasional kasus positif mengalami penurunan di mana semula 56.757 pada tanggal 15 Juli menjadi 33.772 pada tanggal 21 Juli atau turun sebesar 40 persen," ujar Wiku, Kamis (22/7/2021).
Wiku menuturkan angka kesembuhan selama tujuh hari terakhir juga menunjukkan adanya peningkatan yakni sebesar lebih dari 70% secara nasional.
"Kesembuhan selama tujuh hari terakhir juga menunjukkan adanya peningkatan yaitu sebesar lebih dari 70 persen. Jika dilihat pada persen kasus aktif terlihat mulai mengalami penurunan selama tiga hari terakhir," terangnya.
Persentase keterisian tempat tidur secara nasional juga konsisten mengalami penurunan selama tujuh hari terakhir dari 76,26% menjadi 72,82%.
"Adanya perkembangan yang baik ini patut diapresiasi, saya berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang tidak kenal lelah merawat pasien juga kepada seluruh pemerintah daerah yang telah bergerak cepat dalam membantu pelaporan pasien serta kontak erat COVID-19," tutup Wiku.
"Jika dilihat pada tujuh hari ke belakang secara nasional kasus positif mengalami penurunan di mana semula 56.757 pada tanggal 15 Juli menjadi 33.772 pada tanggal 21 Juli atau turun sebesar 40 persen," ujar Wiku, Kamis (22/7/2021).
Wiku menuturkan angka kesembuhan selama tujuh hari terakhir juga menunjukkan adanya peningkatan yakni sebesar lebih dari 70% secara nasional.
"Kesembuhan selama tujuh hari terakhir juga menunjukkan adanya peningkatan yaitu sebesar lebih dari 70 persen. Jika dilihat pada persen kasus aktif terlihat mulai mengalami penurunan selama tiga hari terakhir," terangnya.
Persentase keterisian tempat tidur secara nasional juga konsisten mengalami penurunan selama tujuh hari terakhir dari 76,26% menjadi 72,82%.
"Adanya perkembangan yang baik ini patut diapresiasi, saya berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang tidak kenal lelah merawat pasien juga kepada seluruh pemerintah daerah yang telah bergerak cepat dalam membantu pelaporan pasien serta kontak erat COVID-19," tutup Wiku.
(kri)
tulis komentar anda