Didi Irawadi Minta Luhut Tak Buat Pernyataan yang Membingungkan Masyarakat

Sabtu, 17 Juli 2021 - 00:05 WIB
Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin menilai pernyataan Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan tidak bisa dipegang dalam menyikapi pandemi Covid-19 dan selalu berubah-ubah.

"Menko Marinvest Luhut Pandjaitan harusnya tidak membuat pernyataan yang setiap saat berubah-ubah yang membingungkan masyarakat," ujar Didi dalam pesan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Luhut: Sekarang Sudah Masuk Worst Case Skenario

Pernyataan Luhut yang membingungkan antara lain terkait penambahan kasus melandai setelah tanggal 12 Juli 2021, klaim situasi terkendali, dan Covid-19 varian Delta sulit dikendalikan.

"Yang pasti berdasarkan fakta yang ada kasus Covid yang terdeteksi meroket hingga hampir 57.000 bukankah itu menunjukkan keadaan sudah buruk? Jangan-jangan lebih dari itu jika swab lebih luas lagi," ungkapnya.



Berdasarkan data yang ada padanya, jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia per 15 Juli 2021 mencapai 56.757 kasus dengan rata-rata penambahan kasus baru dalam seminggu terakhir 41.521.

"Sedangkan kasus kematian berjumlah 982 kasus dengan 900 kematian rata-rata dalam 7 hari terakhir. Bandingkan dengan kasus baru di Amerika Serikat 20.450 kasus dengan jumlah kematian 211," katanya.

Di India, kasus baru Covid-19 mencapai 38.792 dengan kematian 624. Brazil sebagai negara di Amerika Latin, kasus baru tertinggi mencapai 17.031 kasus dengan angka kematian mencapai 745. "Hampir sama dengan Rusia dengan kasus kematian sejumlah 786 dan kasus baru 23.827," sebutnya.

Baca juga: Sebut Kasus COVID-19 Terkendali, Luhut Panjaitan Diminta Jujur
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More