Said Abdullah: Perlu Skenario Terburuk bila Pandemi Covid-19 Berlangsung Lama
Senin, 12 Juli 2021 - 12:56 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian ini menegaskan perang total terhadap Covid-19 ini harus terus dilakukan. Apalagi, pandemi Covid-19 setahun lebih mendera negeri ini dengan dampaknya yang begitu luas terhadap segenap umat manusia di planet bumi ini.
Tercatat sebanyak 170 negara mengalami kontraksi ekonomi, 44 negara di antaranya berlanjut dengan resesi panjang. Sementara beberapa negara diantaranya kontraksi ekonominya begitu dalam.
"Kita tidak menyangka kawasan Eropa yang selama ini penuh kemakmuran, layanan kesehatan yang sangat memadai, namun beberapa negara seperti Italia, Spanyol, dan Inggris dibuat limbung akibat pandemi," urainya.
Hingga saat ini, dunia masih menghadapi bayang-bayang akan penyebaran virus corona varian Peru.
Sejauh ini para peneliti mengidentifikasi Varian Lambda ini memiliki tingkat infeksius yang sangat tinggi, termasuk kemampuannya mengelabuhi serangan imun tubuh. Varian inilah yang sekarang menyerang sebagian besar di kawasan Amerika Latin.
Untuk itu, Said meminta pemerintah harus mulai mengerahkan sumber daya yang ada, termasuk kerja sama internasional dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air. Selama ini, kerja sama internasional memang telah terbangun, khususnya dalam pemberian vaksin, dan obat serta pertukaran informasi tentang segala hal terkait Covid-19.
Namun keadaan di Tanah Air seiring meningkatnya gelombang kedua Covid-19 membutuhkan banyak sumber daya. Sekedar contoh, pengambilan specimen virus harian saja Indonesia belum menyentuh jutaan specimen, masih sekitar 200.000 per hari. Padahal pengambilan specimen yang banyak dan memenuhi standar epidemologi akan menghasilkan data akurat terhadap objektifnya rakyat yang terkena Covid-19.
Langkah ini sekaligus akan memperkuat kerja tracing, dan penyusunan kebijakan kebijakan lanjutan, termasuk prediksi berakhirnya gelombang kedua dan masuknya varian varian baru seperti varian Lambda. "Oleh sebab itu mobilisasi sumber daya baik nasional maupun internasional untuk segala kebutuhan penopang pencegahan dan penanganan Covid-19 harus mulai dilakukan," katanya.
Dalam upaya segenap kekuatan nasional untuk penanganan Covid-19 di Tanah Air, Said mendukung penuh langkah pemerintah melakukan penegakkan hukum pro justicia terhadap para spekulan, baik di sektor riil maupun keuangan yang menimbulkan panic buying dan selling.
tulis komentar anda