Wujudkan TNI AU yang Disegani, KSAU Tetapkan 9 Program Prioritas
Rabu, 27 Mei 2020 - 11:05 WIB
Kemudian dalam bidang Sumber Daya Manusia, Fadjar menyoroti bagaimanapun canggihnya teknologi yang digunakan, namun pada akhirnya unsur manusia lah yang menentukan keberhasilan tugas. Begitu juga dalam bidang pemeliharaan. Pihaknya menjamin terpeliharanya operational readliness TNI AU.
”Dalam bidang Lambangja. Menjadikan safety culture sebagai landasan utama yang sangat esensial. Dengan menempatkan safety sebagai faktor utama dalam setiap pengambilan keputusan misi operasi dan latihan,” katanya.
Terkait dengan dampak pandemi Covid-19, Fadjar menjelaskan agar segera memformulasikan the new normal untuk pelaksanaan berbagai tugas TNI Angkatan Udara. Dengan the new normal tersebut, TNI Angkatan Udara diharapkan tetap dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, aman, dan lancar, meskipun berada di tengah pandemi Covid-19 maupun untuk menghadapi munculnya wabah serupa di masa depan.
Oleh karena itu, guna menghadapi tatanan kehidupan baru atau the new normal, pihaknya mencanangkan program 100 hari sebagai berikut:
1. Melaksanakan penguatan komunitas intelijen dengan sharing data guna menghadapi dampak perkembangan lingkungan strategis.
2. Menyiapkan penerapan organisasi TNI Angkatan Udara berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 66 tahun 2019.
3. Membuat petunjuk referensi pelaksanaan kegiatan kedinasan TNI Angkatan Udara, yang disupervisi oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Psikologi, khususnya bidang operasi dan latihan.
4. Menerapkan pelaksanaan kegiatan operasi dan latihan sesuai kondisi new normal.
5. Mengoptimalkan penggunaan sistem informasi TNI Angkatan Udara (e-office) pada prosedur mekanisme hubungan kerja sehari-hari.
6. Meningkatkan kualitas SDM guna menghadapi tantangan teknologi 4.0
”Dalam bidang Lambangja. Menjadikan safety culture sebagai landasan utama yang sangat esensial. Dengan menempatkan safety sebagai faktor utama dalam setiap pengambilan keputusan misi operasi dan latihan,” katanya.
Terkait dengan dampak pandemi Covid-19, Fadjar menjelaskan agar segera memformulasikan the new normal untuk pelaksanaan berbagai tugas TNI Angkatan Udara. Dengan the new normal tersebut, TNI Angkatan Udara diharapkan tetap dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, aman, dan lancar, meskipun berada di tengah pandemi Covid-19 maupun untuk menghadapi munculnya wabah serupa di masa depan.
Oleh karena itu, guna menghadapi tatanan kehidupan baru atau the new normal, pihaknya mencanangkan program 100 hari sebagai berikut:
1. Melaksanakan penguatan komunitas intelijen dengan sharing data guna menghadapi dampak perkembangan lingkungan strategis.
2. Menyiapkan penerapan organisasi TNI Angkatan Udara berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 66 tahun 2019.
3. Membuat petunjuk referensi pelaksanaan kegiatan kedinasan TNI Angkatan Udara, yang disupervisi oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Psikologi, khususnya bidang operasi dan latihan.
4. Menerapkan pelaksanaan kegiatan operasi dan latihan sesuai kondisi new normal.
5. Mengoptimalkan penggunaan sistem informasi TNI Angkatan Udara (e-office) pada prosedur mekanisme hubungan kerja sehari-hari.
6. Meningkatkan kualitas SDM guna menghadapi tantangan teknologi 4.0
tulis komentar anda