TNI dan Polri Siap Amankan World Water Forum di Bali

Rabu, 15 Mei 2024 - 19:11 WIB
loading...
TNI dan Polri Siap Amankan World Water Forum di Bali
TNI dan Polri menggelar apel gelar pasukan terkait pengamanan event WWF ke-10 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Rabu (15/5/2024). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
DENPASAR - TNI dan Polri menggelar apel gelar pasukan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Rabu (15/5/2024). Apel ini terkait pengamanan event Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran selaku Kepala Operasi Puri Agung 2024 mengatakan, apel gelar pasukan kali ini untuk memastikan kesiapan personel TNI Polri dalam mengamankan WWF. "Sebelum apel gelar pasukan ini kita rapat personel yang sifatnya detail, lalu ada Tactical Floor Game (TFG) dan Latihan Pra Operasi. Hari ini gelar pasukan mengecek kesiapan personel dan peralatan mengamankan acara," katanya.

Fadil mengatakan, sistem pengamanan yang dilakukan terpadu dengan semangat sinergis. Pada ring 1 akan dilakukan Paspampres, ring 2 TNI dan ring 3 akan dilakukan Polri di mana akan mengamankan tamu VIP beserta kegiatan lainnya di luar main event. "Konsep ini biasa dilakukan dengan teman-teman TNI. TNI membentuk satgas dan kami menggelar Operasi Puri Agung," ujarnya.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan, event WWF ini sangat penting karena membicarakan isu air. Menurutnya, isu air, pangan dan energi merupakan isu krusial untuk saat ini, di mana dunia harus satu suara.

Dalam WWF ke-10 ini, rencananya dihadiri 43 kepala negara. Kemudian 4 organisasi internasional dan ratusan menteri. "Polri melibatkan 5.791 personel dengan dilengkapi command center diharapkan lebih optimal pelaksanaan tugas," ucapnya.

Fadil mengatakan, untuk jadwal kedatangan peserta dan tamu negara sudah ada. Nantinya sudah ada tim Walrolakir mengantar dari bandara menuju tempat registrasi dan akomodasi.

"Kepala negara tiba tanggal 18 ada tim yang menerima dan Polri dilibatkan sebagai petugas pengawal tamu VVIP. Ring 3 melakukan pengamanan sterilisasi dimana nanti ada unit K9, polisi pariwisata, polisi obvit, sabhara yang bertugas memberikan rasa aman dan nyaman," terangnya.

Pada kesempatan ini, Fadil mengatakan atas nama Kapolri dan Polri mengucapkan apresiasi kepada masyarakat Bali atas dukungan dan pengertiannya selama penyelenggaraan WWF berjalan lancar dan aman.

Dia pun mengimbau agar tetap menjaga kondusivitas situasi selama penyelenggaraan WWF dan meminta maaf jika nanti adanya pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas yang sifatnya situasional.

"Kegiatan ini (WWF) kita tak mau mengganggu aktivitas wisata yang menjadi urat nadi ekonomi Bali. Kami ingin jadikan contoh ada event tak ada gangguan tapi ada dampak buat masyarakat," tandasnya.

Nantinya akan ada 17 ribu peserta yang akan hadir dalam WWF. Hal ini tentu berdampak pada perekonomian masyarakat Bali. "Mudah-mudahan balancing keduanya antara perekonomian menggeliar dan isu air bisa membawa kesejahteraan bagi kita semua," tuturnya.

Pangkogabwilhan II Marsekal Madya TNI Muhammad Khairil Lubis berharap pembicaraan masalah air untuk kesejahteraan bagi masyarakat bisa terselesaikan. Khairil menuturkan, kegiatan KTT sudah berkali-kali dilakukan di Bali.

Dia pun bersyukur kepada masyarakat Bali yang memang sangat welcome untuk kegiatan ini. "Dengan sistem keamanan yang TNI Polri lakukan, kita berharap ini dapat berjalan dengan aman dan lancar dengan kita tetap mengantisipasi adanya gangguan sekecil apapun," tandasnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1789 seconds (0.1#10.140)
pixels