Refleksi Hari Kebangkitan Nasional: Pandemi dan Transformasi Menuju The New Normal
Rabu, 27 Mei 2020 - 09:32 WIB
Demikian juga pada peristiwa sejarah lainnya. Mr. Muhammad Yamin mengajukan rumusan ‘sumpah pemuda’ pada saat-saat terakhir menjelang kesimpulan kongres pemuda ke-2 mau dibacakan. Soekarno-Hatta membacakan text proklamasi dan rencana melakukan pemindahan kekuasaan dll dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Pemimpin saat ini harus bisa mengidentifikasi langkah pertama yang praktis untuk mencapai visi dan mengajak anggota untuk menjalankannya.
Syarat keempat keberhasilan transformasi adalah adanya dukungan dari pimpinan (leadership support). Para pemimpin pergerakan nasional tersebut di atas menujukkan leadership support dengan maju memimpin, memberi tauladan dan rela mengorbankan kepentingan pribadi demi tercapainya visi perjuangan.
COVID-19 Mempercepat Inovasi
Sebelum datangnya Covid-19, kita semua sudah sibuk membicarakan perlunya perubahan dan transformasi, meskipun jarang sekali merealisasikannya. Kita mengapresiasi perlunya perubahan karena didorong perkembangan lingkungan bisnis, kompetisi, regulasi, disrupsi dan kemajuan teknologi. Disrupsi yang terjadi saat ini lebih banyak yang bersifat game-changer, disrupsi yang merubah permainan.
Meskipun apresiasi kita terhadap perubahan tumbuh subur, seringkali kita tidak serta merta melakukannya. Resistensi terhadap perubahan cukup tinggi.
Covid-19 yang datangnya mak bendunduk (tiba-tiba, tanpa peringatan) sepertinya mempercepat perubahan dan transformasi. Resistensi (keengganan) terhadap bekerja jarak jauh dan digitalisasi, misalnya, seperti lenyap seketika setelah adanya Covid-19. Tiba-tiba orang menjadi berani (dipaksa) mencoba teknologi remote working, memiliki tekad yang tinggi terhadap digitalisasi, dan berusaha tidak gaptek (gagap teknologi).
Mengelola Transisi: Menuju The New Normal
Bridges Transition Model menyimpulkan bahwa dalam setiap transformasi selalu dua peristiwa yang terjadi yaitu perubahan dan transisi. Perubahan adalah sesuatu yang terjadi pada seseorang, baik orang tersebut setuju atau tidak dengan perubahan tersebut. Perubahan datangnya dari luar orang tersebut. Perubahan bisa terjadi dengan cepat.
Sedangkan transisi, adanya di dalam diri pelaku perubahan, yakni yang terjadi dalam fikiran pelaku tersebut sembari yang bersangkutan mengalami perubahan. Transisi adalah proses psikologis yang dialami pelaku perubahan. Transisi biasanya terjadi secara perlahan-lahan.
Pemimpin saat ini harus bisa mengidentifikasi langkah pertama yang praktis untuk mencapai visi dan mengajak anggota untuk menjalankannya.
Syarat keempat keberhasilan transformasi adalah adanya dukungan dari pimpinan (leadership support). Para pemimpin pergerakan nasional tersebut di atas menujukkan leadership support dengan maju memimpin, memberi tauladan dan rela mengorbankan kepentingan pribadi demi tercapainya visi perjuangan.
COVID-19 Mempercepat Inovasi
Sebelum datangnya Covid-19, kita semua sudah sibuk membicarakan perlunya perubahan dan transformasi, meskipun jarang sekali merealisasikannya. Kita mengapresiasi perlunya perubahan karena didorong perkembangan lingkungan bisnis, kompetisi, regulasi, disrupsi dan kemajuan teknologi. Disrupsi yang terjadi saat ini lebih banyak yang bersifat game-changer, disrupsi yang merubah permainan.
Meskipun apresiasi kita terhadap perubahan tumbuh subur, seringkali kita tidak serta merta melakukannya. Resistensi terhadap perubahan cukup tinggi.
Covid-19 yang datangnya mak bendunduk (tiba-tiba, tanpa peringatan) sepertinya mempercepat perubahan dan transformasi. Resistensi (keengganan) terhadap bekerja jarak jauh dan digitalisasi, misalnya, seperti lenyap seketika setelah adanya Covid-19. Tiba-tiba orang menjadi berani (dipaksa) mencoba teknologi remote working, memiliki tekad yang tinggi terhadap digitalisasi, dan berusaha tidak gaptek (gagap teknologi).
Mengelola Transisi: Menuju The New Normal
Bridges Transition Model menyimpulkan bahwa dalam setiap transformasi selalu dua peristiwa yang terjadi yaitu perubahan dan transisi. Perubahan adalah sesuatu yang terjadi pada seseorang, baik orang tersebut setuju atau tidak dengan perubahan tersebut. Perubahan datangnya dari luar orang tersebut. Perubahan bisa terjadi dengan cepat.
Sedangkan transisi, adanya di dalam diri pelaku perubahan, yakni yang terjadi dalam fikiran pelaku tersebut sembari yang bersangkutan mengalami perubahan. Transisi adalah proses psikologis yang dialami pelaku perubahan. Transisi biasanya terjadi secara perlahan-lahan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda