Mengejar Target 2 Juta Vaksinasi Per Hari
Rabu, 30 Juni 2021 - 06:15 WIB
“Demikian dari Polri juga, besok akan menambah kekuatan anggota Polri, bergabung di tempat ini untuk diberikan briefing selama satu hari, kemudian kita sebar ke wilayah masing-masing,” ujarnya.
Adapun dari kedua institusi tersebut akan ditargetkan 400.000 masyarakat berhasil divaksin setiap harinya. “TNI harus mampu melaksanakan vaksinasi sebanyak 200.000 di seluruh wilayah. Polri juga demikian 200.000. Sehingga 400.000 dikerjakan TNI Polri setiap hari,” lanjutnya.
Adapun Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran di polda, polres dan polsek untuk membuka gerai vaksin Presisi guna memfasilitasi masyarakat yang belum disuntik vaksin.
Gerai vaksin pun berlaku untuk seluruh masyarakat tanpa syarat domisili. Dengan demikian, warga yang beralamat dimanapun dipersilakan datang ke kantor polisi terdekat. “Masyarakat silakan datang yang belum vaksin cukup bawa KTP saja," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito menegaskan pemerintah terus melakukan akselerasi terkait program vaksinasi di berbagai daerah di Indonesia. Saat ini, target peserta vaksinasi sudah diperluas dengan mengikutsertakan masyarakat berusia 18 tahun ke atas dengan tetap mempertimbangkan kelompok masyarakat rentan lainnya seperti pralansia, lansia, dan kelompok lainnya.
Program vaksinasi juga sudah dilakukan di berbagai lokasi seperti rumah sakit vertikal dan Balai Pelatihan Kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan hingga di lokasi lainnya seperti pusat perbelanjaan. Selain itu, kata Wiku, pemerintah juga sudah menyederhanakan persyaratan administrasi untuk mengikuti program vaksinasi.
Guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) ini membeberkan, ada beberapa tantangan berupa daerah terpencil, jumlah vaksinator, ketersediaan dosis, hingga kendala pendistribusian untuk dapat mencapai target 2 juta vaksinasi pada Agustus nanti. Namun demikian, pemerintah memastikan bahwa suplai dan distribusi vaksin mencukupi dan tidak terkendala oleh kondisi geografis.
Selain itu, pemerintah juga memastikan jumlah vaksinator mencukupi sehingga program vaksinasi di daerah-daerah dapat berjalan dengan baik.
"Satu hal yang penting adalah dibutuhkan koordinasi dari pemerintah daerah kepada pemerintah pusat agar potensi kendala yang muncul dapat segera diselesaikan sehingga tidak mengganggu jalannya program vaksinasi," paparnya.
Adapun dari kedua institusi tersebut akan ditargetkan 400.000 masyarakat berhasil divaksin setiap harinya. “TNI harus mampu melaksanakan vaksinasi sebanyak 200.000 di seluruh wilayah. Polri juga demikian 200.000. Sehingga 400.000 dikerjakan TNI Polri setiap hari,” lanjutnya.
Adapun Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran di polda, polres dan polsek untuk membuka gerai vaksin Presisi guna memfasilitasi masyarakat yang belum disuntik vaksin.
Gerai vaksin pun berlaku untuk seluruh masyarakat tanpa syarat domisili. Dengan demikian, warga yang beralamat dimanapun dipersilakan datang ke kantor polisi terdekat. “Masyarakat silakan datang yang belum vaksin cukup bawa KTP saja," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito menegaskan pemerintah terus melakukan akselerasi terkait program vaksinasi di berbagai daerah di Indonesia. Saat ini, target peserta vaksinasi sudah diperluas dengan mengikutsertakan masyarakat berusia 18 tahun ke atas dengan tetap mempertimbangkan kelompok masyarakat rentan lainnya seperti pralansia, lansia, dan kelompok lainnya.
Program vaksinasi juga sudah dilakukan di berbagai lokasi seperti rumah sakit vertikal dan Balai Pelatihan Kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan hingga di lokasi lainnya seperti pusat perbelanjaan. Selain itu, kata Wiku, pemerintah juga sudah menyederhanakan persyaratan administrasi untuk mengikuti program vaksinasi.
Guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) ini membeberkan, ada beberapa tantangan berupa daerah terpencil, jumlah vaksinator, ketersediaan dosis, hingga kendala pendistribusian untuk dapat mencapai target 2 juta vaksinasi pada Agustus nanti. Namun demikian, pemerintah memastikan bahwa suplai dan distribusi vaksin mencukupi dan tidak terkendala oleh kondisi geografis.
Selain itu, pemerintah juga memastikan jumlah vaksinator mencukupi sehingga program vaksinasi di daerah-daerah dapat berjalan dengan baik.
"Satu hal yang penting adalah dibutuhkan koordinasi dari pemerintah daerah kepada pemerintah pusat agar potensi kendala yang muncul dapat segera diselesaikan sehingga tidak mengganggu jalannya program vaksinasi," paparnya.
tulis komentar anda