5 Juta Dosis Vaksin Sinovac Hasil Pembelian Langsung Tiba di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia kedatangan vaksin tahap ke-197 berupa Sinovac . Jumlahnya, sebanyak lima juta dosis.
“Vaksin yang datang kali ini adalah hasil pembelian langsung,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong dalam keterangan yang diterima, Senin (17/1/2022).
Dia menjelaskan vaksin Covid-19 yang terus berdatangan itu sebagai bukti pemerintah Indonesia konsisten dalam upaya mencukupi kebutuhan vaksin bagi masyarakat. Pemerintah Indonesia akan terus mengupayakan kedatangan vaksin, baik melalui jalur bilateral maupun multilateral.
Dia menuturkan, seluruh vaksin yang datang tersebut adalah bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan vaksin bagi masyarakat. “Karenanya, sejak awal, pemerintah Indonesia melakukan upaya diplomasi untuk bisa secara cepat dan lancar mendapatkan akses vaksin,” katanya.
Dia menegaskan, ketersediaan vaksin ini sangatlah penting. Terlebih, saat ini pemerintah mulai melaksanakan pemberian vaksin booster demi meningkatkan lagi perlindungan kepada masyarakat.
Pemerintah sedang gencar mempercepat program vaksinasi ini kepada masyarakat Indonesia. Selain pemberian vaksin booster, pemerintah juga tetap meningkatkan program vaksinasi di daerah-daerah, khususnya yang capaian vaksinasinya masih relatif rendah.
Pada 2022 ini, pemerintah menargetkan minimal 70% penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap. Dia menambahkan, vaksinasi adalah salah satu kunci untuk melindungi diri dan bangsa dari ancaman Covid-19.
Tercapainya herd immunity di Indonesia bisa meningkatkan kemampuan bangsa untuk segera keluar dari pandemi yang telah berlangsung dua tahun ini. “Program vaksinasi sudah berlangsung setahun, dan kita telah berada di jalur yang tepat dengan terus mengamankan stok vaksin untuk kebutuhan penduduk Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, terkait penyebaran varian Omicron, kata dia, pemerintah berupaya sekuat tenaga agar varian tersebut tidak meluas. Dia juga meminta pemerintah daerah untuk menggencarkan penelusuran dan pengetesan kontak erat guna mendeteksi kasus konfirmasi secara lebih dini.
Semua elemen masyarakat juga diharapkan agar menjaga situasi Indonesia tetap baik dan mempertahankan tingkat penularan rendah. Kemudian, dia mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada, mematuhi protokol kesehatan dan semua imbauan pemerintah.
Sedangkan bagi yang belum divaksin untuk segera divaksinasi. “Pelaksanaan protokol kesehatan juga tidak boleh ditinggalkan dan diabaikan serta vaksinasi harus disegerakan,” pungkasnya.
“Vaksin yang datang kali ini adalah hasil pembelian langsung,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong dalam keterangan yang diterima, Senin (17/1/2022).
Dia menjelaskan vaksin Covid-19 yang terus berdatangan itu sebagai bukti pemerintah Indonesia konsisten dalam upaya mencukupi kebutuhan vaksin bagi masyarakat. Pemerintah Indonesia akan terus mengupayakan kedatangan vaksin, baik melalui jalur bilateral maupun multilateral.
Dia menuturkan, seluruh vaksin yang datang tersebut adalah bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan vaksin bagi masyarakat. “Karenanya, sejak awal, pemerintah Indonesia melakukan upaya diplomasi untuk bisa secara cepat dan lancar mendapatkan akses vaksin,” katanya.
Dia menegaskan, ketersediaan vaksin ini sangatlah penting. Terlebih, saat ini pemerintah mulai melaksanakan pemberian vaksin booster demi meningkatkan lagi perlindungan kepada masyarakat.
Pemerintah sedang gencar mempercepat program vaksinasi ini kepada masyarakat Indonesia. Selain pemberian vaksin booster, pemerintah juga tetap meningkatkan program vaksinasi di daerah-daerah, khususnya yang capaian vaksinasinya masih relatif rendah.
Pada 2022 ini, pemerintah menargetkan minimal 70% penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap. Dia menambahkan, vaksinasi adalah salah satu kunci untuk melindungi diri dan bangsa dari ancaman Covid-19.
Tercapainya herd immunity di Indonesia bisa meningkatkan kemampuan bangsa untuk segera keluar dari pandemi yang telah berlangsung dua tahun ini. “Program vaksinasi sudah berlangsung setahun, dan kita telah berada di jalur yang tepat dengan terus mengamankan stok vaksin untuk kebutuhan penduduk Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, terkait penyebaran varian Omicron, kata dia, pemerintah berupaya sekuat tenaga agar varian tersebut tidak meluas. Dia juga meminta pemerintah daerah untuk menggencarkan penelusuran dan pengetesan kontak erat guna mendeteksi kasus konfirmasi secara lebih dini.
Semua elemen masyarakat juga diharapkan agar menjaga situasi Indonesia tetap baik dan mempertahankan tingkat penularan rendah. Kemudian, dia mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada, mematuhi protokol kesehatan dan semua imbauan pemerintah.
Sedangkan bagi yang belum divaksin untuk segera divaksinasi. “Pelaksanaan protokol kesehatan juga tidak boleh ditinggalkan dan diabaikan serta vaksinasi harus disegerakan,” pungkasnya.
(rca)