Tekan Covid-19 di India, Peru & Berbagai Negara, Ahli: Ivermectin Bisa Obati Corona RI

Senin, 28 Juni 2021 - 08:31 WIB
Selain itu, ada yang menggunakan 0,4 mg dan 0,6 mg yang dikali dengan berat tubuh. Diminum sekali sehari, selama 5 hari dan dilakukan tes _Polymerase Chain Reaction_ (PCR) pada hari ke-8, ke-9, ke-10.

"Obat ini punya efek menghambat pertambahan virusnya, dan juga bisa menyembuhkan," kata Budhi.

Dia merinci, Ivermectin adalah obat parasit yang sudah ada sejak 30 tahun lalu, dan sudah pernah dipakai oleh manusia. "Itu obat cacing awalnya. Pada penelitian beberapa obat parasit, terdapat obat parasit yang mempunyai kemampuan menaikkan sel daya tahan tubuh," ungkapnya.

Pada penelitian in vitro di laboratorium, lanjutnya, terjadi penghambatan replikasi virus Covid-19 yang diberikan Ivermectin yang disebut sebagai obat cacing itu.

Di sisi lain, tambah Budhi, Ivermectin memiliki antiperadangan. Saat virus masuk ke dalam tubuh, terjadi proses peradangan hingga bisa terjadi 'badai' sitokin di mana keluar zat-zat pertahanan yang demikian hebatnya malah menyerang tubuh sendiri. Ivermectin mempunyai kemampuan untuk menurunkan peradangan.

"Jadi, ada tiga komponen. Satu adalah antireplikasi virus, menghambat replikasi dari virus. Yang kedua adalah menambah daya tahan tubuh, dan ketiga antiperadangan," jelas Budhi.
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More