Tekan Covid-19 di India, Peru & Berbagai Negara, Ahli: Ivermectin Bisa Obati Corona RI
Senin, 28 Juni 2021 - 08:31 WIB
JAKARTA - India, Peru, Slowakia, dan berbagai negara lainnya terbukti berhasil menaklukkan Covid-19 dengan menggunakan Ivermectin . Hal tersebut terlihat dari statistik penurunan signifikan jumlah kasus Covid-19 dengan intervensi Ivermectin di negara-negara tersebut.
"Iya, hasil dari statistiknya memperlihatkan seperti itu," kata dr Budhi Antariksa Sp.P(K) Ph.D, Minggu (27/6/2021).
Budhi yang merupakan salah satu peneliti utama, bersama Dr. Pompini dari RS Pusat Infeksi Sulianti Saroso, di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melanjutkan di India penggunaan Ivermectin berhasil.
Baca juga: Soal Ivermectin untuk Terapi Pasien Covid-19, Ini Tanggapan IDI
"Di Uttar Pradesh sempat pakai Ivermectin angkanya turun, terus tidak dipakai, balik lagi naik," kata Budhi.
Mengutip artikel berjudul 'Ivermectin Obliterates 97 percent of Delhi cases', hanya dalam 5 pekan krisis Covid-19 di New Delhi berkurang sangat signifikan.
Budhi mengatakan saat ini Ivermectin masih harus menunggu hasil penelitian hingga 5 bulan ke depan.
Meski demikian, dalam keadaan darurat seperti saat ini, Ivermectin bisa digunakan sebagai obat ajuvan, atau obat tambahan selain obat standar Covid-19.
"Iya, hasil dari statistiknya memperlihatkan seperti itu," kata dr Budhi Antariksa Sp.P(K) Ph.D, Minggu (27/6/2021).
Budhi yang merupakan salah satu peneliti utama, bersama Dr. Pompini dari RS Pusat Infeksi Sulianti Saroso, di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melanjutkan di India penggunaan Ivermectin berhasil.
Baca juga: Soal Ivermectin untuk Terapi Pasien Covid-19, Ini Tanggapan IDI
"Di Uttar Pradesh sempat pakai Ivermectin angkanya turun, terus tidak dipakai, balik lagi naik," kata Budhi.
Mengutip artikel berjudul 'Ivermectin Obliterates 97 percent of Delhi cases', hanya dalam 5 pekan krisis Covid-19 di New Delhi berkurang sangat signifikan.
Budhi mengatakan saat ini Ivermectin masih harus menunggu hasil penelitian hingga 5 bulan ke depan.
Meski demikian, dalam keadaan darurat seperti saat ini, Ivermectin bisa digunakan sebagai obat ajuvan, atau obat tambahan selain obat standar Covid-19.
Lihat Juga :
tulis komentar anda