Banyak WNI di Kuwait Khawatir Kehilangan Penghasilan
Selasa, 21 April 2020 - 07:03 WIB
Jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim dan bekerja di Timur Tengah cukup banyak. Selain bekerja sebagai asisten rumah tangga, mereka banyak yang mencari nafkah sebagai supir maupun skilled labour di bidang teknologi informasi dan enerji. Program lockdown yang diberlakukan pemerintah di jazirah Arab tentu berdampak bagi para pahlawan devisa.
Guna mengetahui nasib WNI di Timur Tengah, SINDOnews mewawancarai Duta Besar RI di Kuwait, yakni Tri Tharyat. Warga Indonesia di negeri kaya minyak itu mencapai 6.561 orang. Menurut diplomat senior itu, banyak WNI yang sudah tidak menerima gaji untuk bulan April.
Lantas bagaimana upaya KBRI Kuwait untuk menenangkan mereka? Berikut petikan wawancara dengan Dubes Tri Tharyat:
Bagaimana kabar WNI di Kuwait?
Alhamdulillah, secara umum kondisi WNI di Kuwait sehat dan tidak berurusan dengan penegak hukum karena melanggar aturan. Namun, tentunya banyak kekhawatiran yang menjadi pikiran WNI seperti kekurangan atau bahkan kehilangan penghasilan sama sekali. Dampaknya besar. Mereka tidak dapat membeli bahan kebutuhan sehari-hari.
Bagi WNI yang tidak mendapatkan fasilitas tempat tinggal dari tempat kerja, mereka juga khawatir diusir karena tidak dapat membayar sewa flat yang jatuh tempo awal April 2020. Mereka juga khawatir karena tidak dapat mengirim uang ke keluarga di tanah air yang memerlukan nafkah. Kekhawatiran masih dalam batas wajar dan manusiawi.
Apa yang mereka lakukan selama lockdown?
Sejauh ini, masih banyak WNI yang masih bertugas baik di lapangan maupun work from home seperti perawat dan petugas medis ambulans, cleaning service di Rumah Sakit, tenaga professional di sektor perminyakan, IT dan manajemen. Banyak juga yang sudah tidak bekerja dan tidak menerima gaji untuk kerja bulan April 2020. Mereka pada umumnya adalah karyawan di spa, fitness center, restoran, kafe, katering resepsi, bis umum dan taksi.
Selama lockdown, kami selalu sarankan agar mereka keluar rumah hanya jika perlu saja, jaga kesehatan dan kebersihan. Mereka juga diimbau untuk terus mengikuti perkembangan info resmi dari instansi Pemerintah dan media nasional Kuwait serta dari KBRI. Jejaring informasi sesama WNI juga bermanfaat untuk mendapatkan tips and tricks seperti lokasi toko tempat belanja murah.
Guna mengetahui nasib WNI di Timur Tengah, SINDOnews mewawancarai Duta Besar RI di Kuwait, yakni Tri Tharyat. Warga Indonesia di negeri kaya minyak itu mencapai 6.561 orang. Menurut diplomat senior itu, banyak WNI yang sudah tidak menerima gaji untuk bulan April.
Lantas bagaimana upaya KBRI Kuwait untuk menenangkan mereka? Berikut petikan wawancara dengan Dubes Tri Tharyat:
Bagaimana kabar WNI di Kuwait?
Alhamdulillah, secara umum kondisi WNI di Kuwait sehat dan tidak berurusan dengan penegak hukum karena melanggar aturan. Namun, tentunya banyak kekhawatiran yang menjadi pikiran WNI seperti kekurangan atau bahkan kehilangan penghasilan sama sekali. Dampaknya besar. Mereka tidak dapat membeli bahan kebutuhan sehari-hari.
Bagi WNI yang tidak mendapatkan fasilitas tempat tinggal dari tempat kerja, mereka juga khawatir diusir karena tidak dapat membayar sewa flat yang jatuh tempo awal April 2020. Mereka juga khawatir karena tidak dapat mengirim uang ke keluarga di tanah air yang memerlukan nafkah. Kekhawatiran masih dalam batas wajar dan manusiawi.
Apa yang mereka lakukan selama lockdown?
Sejauh ini, masih banyak WNI yang masih bertugas baik di lapangan maupun work from home seperti perawat dan petugas medis ambulans, cleaning service di Rumah Sakit, tenaga professional di sektor perminyakan, IT dan manajemen. Banyak juga yang sudah tidak bekerja dan tidak menerima gaji untuk kerja bulan April 2020. Mereka pada umumnya adalah karyawan di spa, fitness center, restoran, kafe, katering resepsi, bis umum dan taksi.
Selama lockdown, kami selalu sarankan agar mereka keluar rumah hanya jika perlu saja, jaga kesehatan dan kebersihan. Mereka juga diimbau untuk terus mengikuti perkembangan info resmi dari instansi Pemerintah dan media nasional Kuwait serta dari KBRI. Jejaring informasi sesama WNI juga bermanfaat untuk mendapatkan tips and tricks seperti lokasi toko tempat belanja murah.
tulis komentar anda