Covid-19 Melonjak, DPR Minta Fungsi Puskesmas Diperkuat
Jum'at, 18 Juni 2021 - 13:30 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDI-Perjuangan Muchamad Nabil Haroen meminta agar fungsi puskesmas di setiap Kecamatan diperkuat. Hal ini menyusul adanya lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah belakangan ini.
Pria yang akrab disapa Gus Nabil ini menyampaikan saat ini pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan instansi terkait terus memantau ketersediaan tempat tidur di beberapa provinsi sekaligus juga kesiapan tenaga Kesehatan, menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
"Standar WHO memang 60%, sebagai batas aman dan kewajaran. Nah, jika sudah di atas 60% maka harus ada penanganan khusus, sebagai alarm untuk kesiap-siagaan," kata Gus Nabil saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (18/6/2021).
Untuk penanganan sementara, dia melihat saat ini penting untuk memperkuat fungsi dari Puskesmas, agar terintegrasi dengan Kemenkes. Jadi, dari Puskemas dan tenaga Kesehatan yang ada di kawasan kecamatan, dengan dukungan integrasi data dan monitoring digital, akan bisa langsung terkawal untuk penanganan Kesehatan.
Selain itu, kata dia, pasien-pasien yang tidak terlalu parah bisa tertangani langsung serta tidak perlu masuk ke rumah sakit (RS). Beberapa data yang diterimanya, ada banyak pasien yang langsung merujuk ke RS sebelum ditangani pihak tenaga Kesehatan di desa atau level Puskemas. "Hal-hal ini yang memang perlu dibereskan segera, dengan kebijakan yang terintegrasi antara pemerintah pusat dan daerah," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Gus Nabil ini menyampaikan saat ini pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan instansi terkait terus memantau ketersediaan tempat tidur di beberapa provinsi sekaligus juga kesiapan tenaga Kesehatan, menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
"Standar WHO memang 60%, sebagai batas aman dan kewajaran. Nah, jika sudah di atas 60% maka harus ada penanganan khusus, sebagai alarm untuk kesiap-siagaan," kata Gus Nabil saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (18/6/2021).
Untuk penanganan sementara, dia melihat saat ini penting untuk memperkuat fungsi dari Puskesmas, agar terintegrasi dengan Kemenkes. Jadi, dari Puskemas dan tenaga Kesehatan yang ada di kawasan kecamatan, dengan dukungan integrasi data dan monitoring digital, akan bisa langsung terkawal untuk penanganan Kesehatan.
Selain itu, kata dia, pasien-pasien yang tidak terlalu parah bisa tertangani langsung serta tidak perlu masuk ke rumah sakit (RS). Beberapa data yang diterimanya, ada banyak pasien yang langsung merujuk ke RS sebelum ditangani pihak tenaga Kesehatan di desa atau level Puskemas. "Hal-hal ini yang memang perlu dibereskan segera, dengan kebijakan yang terintegrasi antara pemerintah pusat dan daerah," ujarnya.
(cip)
tulis komentar anda