Moeldoko Bagikan Ivermectin Dinilai sebagai Wujud Langkah Nyata Pemerintah

Minggu, 13 Juni 2021 - 11:46 WIB
Saat ini kata Varhan, sebagaimana keterangan resmi produsen obat tersebut di Indonesia, PT Harsen Laboratories, Invermectin telah membawa India dan 16 negara lain, seperti Slovakia, Mexico, Peru, dan lain-lain, kepada kondisi yang lebih baik dalam hal pandemi Covid-19.

Menunjuk artikel berjudul 'Ivermectin Obliterates 97 percent of Delhi cases', Varhan mengatakan, hanya dalam lima pekan krisis Covid-19 di New Delhi berkurang sangat signifikan.

Menurut Varhan, inilah saat paling tepat bagi kaum aghniya untuk menunjukkan solidaritas social mereka sebagai sesama anak bangsa, di tengah krisis kesehatan yang membawa dampak ke seluruh sendi-sendi kehidupan bangsa ini.

Sebaliknya Varhan mengingatkan, manakala kalangan yang berdaya tersebut melupakan kewajiban sosial mereka, warga masyarakat kecil pun tidak berarti tidak memiliki catatan-catatan mereka sendiri.

"Catatan itulah yang akan menentukan sikap mereka ke depan, melihat siapa saja yang patut dihormati seiring bersatunya kata dengan perbuatan, serta siapa yang tega membiarkan warga menjalani kesulitan mereka sendiri tanpa sedikit pun mengulurkan tangan," tegas Varhan.

Sebelumnya, Moeldoko bertindak cepat memelopori penyebaran Ivermectin, yang disebut-sebut sebagai obat yang terbukti ampuh melawan Covid-19. Moeldoko membagikan secara gratis dosis Ivermectin tersebut gratis kepada ribuan warga yang sedang dalam perawatan di rumah sakit maupun yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Moeldoko mengatakan, keadaan darurat bisa diibaratkan rumah terbakar yang baru bagian depannya dilalap api. Adalah hal yang ganjil bila menunggu api melahap seluruh rumah, baru berbuat sesuatu.

"Demikian pula kejadian kasus Covid-19 di Kudus yang telah menjadi zona hitam, yang dengan cepat bisa menyebar ke kota-kota lain. Kita sudah harus waspada, bersiap diri dan bahkan mengatasinya sedini mungkin," tutur Moeldoko.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More