Buruh Puji Kabinet Jokowi Tak Terpengaruh Kasak-kusuk Pilpres 2024
Kamis, 10 Juni 2021 - 10:43 WIB
Dia mengapresiasi Kabinet Jokowi masih tetap fokus pengendalian Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Tidak tergoda berbicara mengenai kontestasi politik yang masih terlalu dini.
Dia melanjutkan, di antara semua upaya saat ini, penting sekali konsentrasi pada upaya pemulihan ekonomi yang dikomandani Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Dia menilai kerja keras kementerian itu harus didukung semua pihak, sehingga target pertumbuhan ekonomi bisa tercapai. "Artinya ini hal di depan mata yang sangat realistis. Jangan kita recoki dengan isu politik dulu. Hal positif yang sudah diupayakan oleh Kemenko Perekonomian jangan sampai terganggu karena isu politik. Pak Airlangga memang kami lihat sangat intens bekerja profesional dan begini sebaiknya elite politik kita," ujarnya.
Oleh karena itu, Arnod meminta wacana suksesi 2024 itu dihentikan karena tidak berkaitan dengan kepentingan masyarakat saat ini.
"Tolong wacana-wacana ini diakhiri. Kita kembali konsentrasi ke urusan kebutuhan rakyat yang nyata-nyata saat ini, bukan wacana kekuasaan 2024. Itu nanti ada waktunya, bukan sekarang ini," tuturnya.
Dia melanjutkan, di antara semua upaya saat ini, penting sekali konsentrasi pada upaya pemulihan ekonomi yang dikomandani Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Dia menilai kerja keras kementerian itu harus didukung semua pihak, sehingga target pertumbuhan ekonomi bisa tercapai. "Artinya ini hal di depan mata yang sangat realistis. Jangan kita recoki dengan isu politik dulu. Hal positif yang sudah diupayakan oleh Kemenko Perekonomian jangan sampai terganggu karena isu politik. Pak Airlangga memang kami lihat sangat intens bekerja profesional dan begini sebaiknya elite politik kita," ujarnya.
Oleh karena itu, Arnod meminta wacana suksesi 2024 itu dihentikan karena tidak berkaitan dengan kepentingan masyarakat saat ini.
"Tolong wacana-wacana ini diakhiri. Kita kembali konsentrasi ke urusan kebutuhan rakyat yang nyata-nyata saat ini, bukan wacana kekuasaan 2024. Itu nanti ada waktunya, bukan sekarang ini," tuturnya.
(dam)
tulis komentar anda